Rabu, 17 Agustus 2016 08:43 WIB

Tontowi/Liliyana Dinilai Sulit Terbendung

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, memberikan dukungan kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang bakal bertempur untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di Olimpiade Rio 2016.

Dukungan itu ditunjukkan dengan menyaksikan langsung pertandingan final melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/08/2016).

"Seperti yang saya katakan, ketika mereka terbakar, mereka tak terbendung oleh siapapun atau metrik apapun. Insya Allah, mereka akan terbakar pada hari kemerdekaan kita," jelas Gita seperti dilansir dari Badmintonindonesia, Rabu (17/08/2016).

Permainan kelas dunia pun diperagakan pasangan Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet. Meski yang dihadapi unggulan pertama plus juara bertahan ganda campuran Olimpiade London 2012, Owi/Butet mampu menang straight game 21-16, 21-15 di lapangan utama Rio Centro.

Tiket final plus jaminan medali tambahan bisa didapat Indonesia. Owi/Butet selanjutnya akan menghadapi pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Wakil Negeri Jiran tersebut juga sukses mengalahkan duet China lainnya, Ma Jin/Xu Chen, 21-12, 21-19. Berkaca pada rekor pertemuan, Owi/Butet di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang lawannya tersebut.

Berbeda dengan Kontingen Indonesia, negara tetangga Malaysia justru berpeluang menggondol dua medali di cabang olahraga bulu tangkis. Ini diketahui ketika mereka masih menempatkan dua wakilnya di final, yakni Goh V Shem-Tan Wee Kiong (ganda putra), dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran).

Satu wakil akan berhadapan dengan Tontowi/Liliyana di final. Direktur Teknis Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Morten Frost Hansen mengatakan peluang mereka merebut medali emas di Olimpiade Rio 2016 masih terbuka. Namun demikian, peluang Chan/Goh sangat tipis mengingat lawan yang mereka hadapi bukan lawan sembarangan.

"Pasangan Indonesia (Tontowi/Liliyana) telah bermain bersama di event bergengsi selama bertahun-tahun. Tapi pasangan Malaysia telah menunjukkan performa yang luar biasa selama 18 bulan terakhir," cetus Morten, yang diketahui merupakan mantan pebulutangkis Denmark.(exe/ist)
0 Komentar