Jumat, 19 Agustus 2016 10:58 WIB

Panglima TNI Terima Paskibraka Nasional di Mabes TNI Cilangkap

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berharap kepada para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional untuk tidak melupakan pembelajaran serta pembinaan yang sudah diterimanya selama proses karantina saat dilatih oleh anggota TNI.

"Kalian harus bisa jaga jiwa nasionalisme yang sudah terpupuk itu. Tularkan kepada masyarakat beserta teman-teman lainnya di tempat asal kalian," ujar Gatot saat menerima anggota Paskibraka Nasional di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2016) pagi.

Panglima TNI menuturkan untuk saat ini persaingan yang ada di dunia ini sangatlah keras. Maka dari itu, para pemuda Indonesia harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Dulu kalian lihat bendera merah putih biasa saja. Dengar lagu Indonesia Raya biasa saja, enggak lebih dari dengar K-pop. Bukan berarti kalian tidak berjiwa nasionalisme. Jiwa itu memang harus dipupuk. Sekarang, jadilah kader dengan jiwa kebangsaan tinggi," tambahnya.

Gatot mengungkapkan sempat menanyakan para anggota Paskibraka tersebut, kedepannya ingin menjadi apa. Saat dijawab kebanyakan pemuda tersebut ingin mengabdi kepada negara tercintanya.

"Kok (mau jadi) TNI semua ini. (dari) Jawa Barat (mau jadi) presiden. Makassar (masuk) Akpol. Papua Barat (jadi) TNI AU," ungkapnya.

Gatot memberikan motivasi untuk para pemuda tersebut agar dapat menggantungkan cita-cita setinggi langit.

"Adik-adik sekalian sudah mempunyai peluang dan modal menjadi pemimpin. Kamu punya peluang menoreh mimpi setinggi2nya. Misal jadi dokter itu bermimpi menjadi pemilik rumah sakit. Jadi kamu dokter sekaligus mempekerjakan dokter-dokter spesialis," jelasnya.

Cita-cita tersebut dapat terjadi apabila para pemuda bisa yakin, serta terus berdoa untuk dapat meraih mimpi yang setinggi-tingginya.

"Doa pun tidak boleh berubah. Sertai dengan optimis dan fokus kegiatan. Fleksibel dalam meraih mimpi dan tidak ada matinya. Rajut network, belajar, dan evaluasi sebelum tidur," pungkas Gatot.
0 Komentar