Jumat, 19 Agustus 2016 11:01 WIB

PT Djakarta Llyod Janjikan Biaya Low Logistic

Editor : Danang Fajar
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero), Arham S Torik merayakan ulang tahunnya yang ke-66 dengan meresmikan kantor baru di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Hal ini sebagai upaya angin segar bagi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut untuk membantu negara dalam meningkatkan perekonomian.

"Ini adalaah salah satu bentuk aktualisasi Djakarta Lloyd bahwa sekarang sudah kembali sehat dan dia sudah bisa untuk berkiprah untuk membantu bangsa dan negara ini," ucap Arham kepada Tigapilarnews.com saat meresmikan kantor baru PT Jakarta Llyod di Vinilon Building, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016) malam.

Ia mengatakan, sebagai perusahaan BUMN untuk kedepannya pihaknya akan terus berupaya mewujudkan biaya logistik murah (low cost logistic) di bidang transportasi kargo laut.

"Djakarta Lloyd akan membantu pemerintah dalam proses penurunan low cost logistic," ujat Arham.

Menurut Arham, peresmian kantor baru PT Djakarta Lloyd tersebiy merupakan salah satu kebutuhan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya, yaitu dengan mengembangkan Information and Communications Technology (ICT) untuk menunjang kegiatan bisnis.

"Yang jelas berdirinya kantor ini adalah salah satu kebutuhan Djakarta Lloyd terkait masalah pelayanan yang terbaik, terutama saat ini Djakarta Lloyd sedang melakukan pengembangan ICT," ujar dia.

Untuk meningkatkan pendapatan, kedepannya PT Djakarta Lloyd juga akan terus melakukan sinergitas dengan sesama perusahaan BUMN, selian terus berupaya mewujudkan biaya logistik yang rendah tadi.

"Semata-mata kantor ini dibangun untuk memenuhi segala hal yang terkait pelayanan Djakarta Llyod ke depan," ujar Arham.

Dengan menempati kantor yang baru tersebuy, Arham berharap PT DJakarta Llyod bisa mencapai semua yang dicita-citakan dan menjadi target perusahaan, baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

"Harapannya apa yang dicita-citakan pemerintah saat ini bisa dicapai, khususnya penurunan biaya logistik, khususnya daerah Indonesia bagian timur dan lain-lain. Perusahaan didirikan semata-mata dari negara untuk negara. Kita lakukan yang terbaik, melayani kami punya stake holder, kami punya klien, dan lain-lain," pungkas Arham.
0 Komentar