Sabtu, 20 Agustus 2016 08:42 WIB

Jet Tempur Assad Bombardir Basis Kurdi

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pesawat-pesawat jet tempur rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad membombardir wilayah basis Kurdi di sebelah timur laut Hasakah, Suriah, Kamis (18/08/2016).

Pengeboman terhadap basis Kurdi ini merupakan yang pertama kali dilakukan rezim Suriah sejak perang sipil pecah lima tahun terakhir. Serangan itu diungkap kelompok monitoring dan para pejuang Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi.

YPG Kurdi yang jadi sekutu Amerika Serikat dalam perang melawan kelompok Islamic State atau ISIS, mengatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dengan serangan rezim Suriah. Mereka menyebut serangan itu sebagai “aksi agresi terang-terangan”.

Pemerintah Assad tidak mengomentari laporan pengeboman militer Suriah terhadap basis Kurdi. Juru bicara YPG, Redur Xelil, mengatakan kepada Reuters, Jumat (19/08/2016), serangan udara telah menyerang distrik Kurdi, di mana pasukan keamanan Kurdi yang dikenal sebagai Asayish mengendalikan lokasi. ”Ada martir dan (korban) luka,” katanya.

Selain dengan pesawat tempur, rezim Assad juga dituduh membombardir Distrik Hasakah dengan artileri. ”Setiap tangan yang membuat darah orang-orang kami keluar akan dimintai pertanggung jawaban melalui semua sarana yang tersedia,” bunyi pernyataan YPG.

Serangan udara rezim Assad muncul setelah Kurdi mengumumkan wilayah otonomi di Suriah utara. Hasakah saat ini terbagi menjadi dua, yakni wilayah yang dikuasai Pemerintah Suriah dan wilayah yang dikuasai pemerintahan Kurdi.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa pertempuran juga terjadi di beberapa daerah di sekitar Hasakah. Menurut kelompok pemantau ini, sekitar 13 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak akibat serangan pasukan Suriah.

Pertempuran milisi Kurdi dan rezim Suriah selama ini langka bahkan nyaris tidak pernah terjadi. Pihak Kurdi juga dikenal memerangi militan ISIS bukan pasukan Suriah.(exe/ist)
0 Komentar