Senin, 22 Agustus 2016 17:19 WIB

Djarot Tanggapi Komentar Habiburokhman Soal Cuti Ahok

Editor : Hermawan
Laporan:  Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi pernyataan Habiburokhman yang menyebut adanya penyalahgunaan jabatan jika calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak cuti dalam masa kampanye Pilgub DKI 2017.

"Ini kan ada keraguan dan semacam ketidakpercayaan kalau petahana tidak cuti nanti menyalahgunakan fasilitas negara untuk kampanye. Kalo persoalannya seperti itu kan bisa diawasi secara ketat. Kan sekarang zaman keterbukaan. Apalagi ibukota Jakarta," ujar Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Senin (22/8/2016) petang.

Djarot mengaku pernah mengalami kondisi seperti ini. Ketika akan mencalonkan kembali menjadi walikota Blitar periode kedua, 2005-2010.

Djarot hanya mengambil cuti beberapa hari. Saat mendaftarkan diri sebagai calon walikota, dia langsung pindah dari rumah dinas ke rumah kontrakan.

"Kami mengalami kondisi semacam ini. Waktu 2005 sebagai walikota. Itu cuti cuma beberapa hari. Itu juga pada saat ketika sudah mendaftar saya langsung pindah ke rumah kontrakan. Sama seperti di sini," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, akan sangat bahaya apabila calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mengambil cuti pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Itu perbandingan yang tidak pas, karena ini kan dengan kesadaran dia mengajukan diri sebagai calon, jadi prinsipnya, semangatnya jangan sampai ada penyalahgunaan jabatan dan pengaruh jabatan dalam kampanye," kata Habiburokhman di gedung MK, Senin (22/8/2016).

 

 
0 Komentar