Senin, 22 Agustus 2016 20:56 WIB

Dinsos DKI Siapkan 50 Kampung Siaga Bencana Tuk Tangani Banjir

Editor : Rajaman
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mendirikan 50 Kampung Siaga Bencana (KSB) di tiap kelurahan wilayah DKI Jakarta yang menjadi tempat titik-titik rawan banjir.

Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmijo Damanik mengatakan KSB didirikan untuk mendekatkan bantuan kepada korban yang mengalami kebanjiran diwilayah tempat tinggalnya.

"KSB ini nanti menjadi tempat penampungan logistik juga mengolah dan mendistribusikannya," ujar Damanik saat dihubungi, Senin (22/8/2016)

KSB sendiri, lanjut Damanik, akan dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Dimana, masyarakat yang dimaksud, kata dia, yakni masyarakat yang tergabung dalam pilar-pilar sosial seperti karang taruna, pekerja sosial masyarakat, tokoh masyarakat, dan seterusnya.

Sementara itu, pihaknya hanya memberikan bahan logistik untuk diolah oleh masyarakat. Sebab, menurutnya, masyarakat yang mengetahui keadaan daerahnya masing-masing.

"Kita berikan bahan. Masyarakat yang berperan aktif nanti. Karena tanpa peran masyarakat, penanganan bencana seperti ini tidak akan berjalan efektif. Mereka yang membantu kita," tambah Damanik.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Sahrul menuturkan KSB sendiri cukup efektif untuk membantu para korban. Sebab KSB bisa memproduksi makanan cepat saji dalam waktu 4 jam sebanyak 1000 bungkus nasi. Rata-rata sehari bisa 3000 bungkus, sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat.

"Dengan adanya KSB, apabila masyarakat terkena bencana pada siang hari, paling lama ya malam harinya mereka sudah dapat makan nasi bungkus. Tergantung situasi. Bisa lebih cepat," ujar Sahrul.

Sahrul menargetkan pada tahun 2017 mendatang, sudah ada 76 KSB yang berdiri di tempat titik-titik rawan bencana. Pihaknya akan terus menambahkan tiap tahunnya lantaran fungsi KSB sendiri menyediakan kebutuhan dasar secepat mungkin bagi korban yang terkena dampak bencana.

"Jika bencana banjir sudah menurun, KSB bisa menanggulangi bencana lainnya. Seperti bencana kebakaran dan bencana sosial seperti tawuran atau kekisruhan lainnya," tutup Sahrul.
0 Komentar