Selasa, 23 Agustus 2016 09:03 WIB

Sprinter Asal Jamaika Dicurigai Pengikut Dajjal

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sprinter asal Jamaika, Usain Bolt dari dicurigai anggota Illuminati atau Freemasonry (organisasi gelap dunia) menggunakan simbol mata satu atau pengikut Dajjal.

Pasalnya Usain Bolt selalu menampilkan simbol Dajjal. Seperti yang terlihat dalam pergelaran Olimpiade 2016, Rio De Janeiro, Brasil, ia tertangkap kamera memamerkan gerakan tangan dan selalu menutup matanya satu.

Seperti dilansir Daily, Senin (22/08/2016), tanda-tanda di atas bisa dikatakan kebetulan, namun jika usai tertangkap basah mengenakan cincin Masonik, cincin simbol Dajjal dengan kode-kode rahasia yang sampai saat ini belum terpecahkan oleh ilmuan bahkan oleh kemajuan teknologi sekalipun.

Seperti pada novel karya Dan Brown yang berjudul " The Lost Symbol ". Dalam novel tersebut diceritakan bahwa para anggota freemason kebanyakan memakai cincin masonik. Walaupun Novel namun kode terlarang yang ada dicincin itu memang benar adanya, bukan hanya fiktif belaka.

Lambang Freemasonry yang terdapat cincin Cincin Masonik, berlambangkan sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya. Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.

Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Dibeberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari "God". Di tempat lain "Goodness". Tapi mungkin yang paling populer adalah "Geometry", sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason. Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.

Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya "Morals and Dogma" yang juga dianggap sebagai "kitab sucinya" freemason, lambang jangka berarti "Ketuhanan yang Kreatif", sedangkan penggaris busur adalah "Bumi produktif alam semesta"

Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya. Lambang ini disebut "all seeing eye".

Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut adalah "The Eye of Horus" dari zaman Mesir purba.

Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason level 33, "Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini."

Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika. Tidak heran, karena pendiri negara Amerika kebanyakan adalah anggota freemason.(exe/ist)
0 Komentar