Selasa, 23 Agustus 2016 13:55 WIB

Ada Driver Ojek Online Cabul, Djarot Murka

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Saiful Djarot Hidayat, murka mendengar dugaan pelecehan dan ancaman oknum driver Grabbike kepada pelanggan yang berkewarnegaraan asing (WNA) Australia.

Djarot menilai, pesan elektronik berupa video porno dan ancaman pembunuhan melalui Whatsapp yang dikirimkan driver ojek online itu sudah termasuk kategori pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaki Elektronik.

Karena itu Politisi PDIP ini berharap, driver ojek online yang berlaku cabul tersebut segera ditindak oleh hukum.

"Kalau ini kan sudah melanggar undang-undang ITE ya, proses aja nih masukan ke dalam ranah itu. Karena (perbuatan) seperti itu buat jadi pelajaran," kata Djarot usai menghadiri Kegiatan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja di Gedung Dinas Teknis Jalan Abdul Muis Nomor 66, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).

Djarot menyebut, prilaku tersebut dapat mencoreng seluruh nama warga DkI Jakarta di mata Internasional. Lantaran korbanny adalah seorang WNA. Karena itu ia berharap pihak kepolisian segera menangkap driver cabul tersebut.

"Kan pasti ketahuan ini punya siapa. Ya tangkap aja, nggak ada pilihan," pungkas Djarot.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi Grabbike di Jakarta mengancam akan membunuh penumpangnya yang merupakan warga negara Australia. Dia mengancam demikian karena kelakuan buruknya dilaporkan ke perusahaan Grabbike.

"Kau sudah tembakan peluru siap2 terima peluru dari aku. Tidak sulit mencari WNA di Jakarta. Orang Australia sudah membunuh polisi Indonesia, saat'a kamu mati... terompet perang kau yang tiup," demikian tulisan ancaman driver Grabbike yang dikirimkan kepada penumpangnya.
0 Komentar