Selasa, 23 Agustus 2016 14:51 WIB

Driver Ojek Online Ancam WNA, Djarot Minta Diberikan Sanksi Tegas

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Saiful Djarot Hidayat, menilai kasus cabul dan pengancaman yang dilakukan driver Grabbike sudah mencoreng nama perusahaannya sendiri. Djarot pun meminta kepada pihak perusaahannya untuk memberikan sanksi kepada driver ojek online tersebut.

"Itu betul-betul mempermalukan dia punya perusahaan menurut saya. Biar perusahan juga ngasih sanksi oleh yang bersangkutan," kata Djarot usai menghadiri Kegiatan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja di Gedung Dinas Teknis Jalan Abdul Muis Nomor 66, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).

Untuk memberikan efek jera kepada driver Grabbike itu, mantan Bupati Blitar ini menyarankan agar pihak perusahaan tidak segan-segan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Lantaran Djarot menilai penyebaran video porno dan ancaman pembunuhan yang diduga dilakukan oknum driver Grabbike itu sudah masuk ke dalam ranah tindak pidana.

"Itu biar urusan mereka. biar polisi aja (yang menanganinya), itu urusan polisi," pungkas Djarot.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi Grabbike di Jakarta mengancam akan membunuh penumpangnya yang merupakan warga negara Australia. Dia mengancam demikian karena kelakuan buruknya dilaporkan ke perusahaan Grabbike.
0 Komentar