Rabu, 24 Agustus 2016 15:47 WIB

Sudin KPKP Jaktim Temukan Buah Busuk dan Tahu Berformalin di Careffour Buaran

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) bersama dengan BPOM hari ini menyambangi salah satu pasar swalayan yang ada di daerah Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016).

Kedatangannya dalam rangka melakukan penyidakan serta mengambil produk yang nantinya akan dijadikan sampel pemeriksaan apakah produk tersebut mengandung bahan berbahaya seperti formalin atau tidak.

Kepala Seksi Ketahanan Pangan Halimah mengatakan dalam penyidakan yang dialakukan dipasar swalayan tersebut petugas berhasil menemukan produk serta ada beberapa buah-buahan yang tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat.

"Kalo kadaluarsa, tidak di temukan, hanya ada yang tidak layak, tadi ada tahu kemasannya sudah rusak, dan ada juga buah-buahan, diantaranya ada jeruk, mangga, cabe busuk," ujarnya di Pasar Swalayan daerah Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016).

Namun ada satu keanehan yang terjadi, saat melakukan penyidakan dengan mengambil beberapa sampel didalam pasar swalayan tersebut, petugas dari KPKP mengatakan bahwa menemukan ada salah satu bahan makanan jenis tahu terindikasi formalin.

Tetapi saat dikonfirmasi oleh awak media Kepala Seksi Ketahanan Pangan Halimah menjelaskan sampai siang hari ini tidak ada bahan atau produk yang dijual di Pasar Swalayan tersebut terindikasi bahan berbahaya.

"Ya sampai saat ini masih negatif, kita juga masih menunggu hasilnya seperti apa, dan perihal yang tadi ada terindikasi formalin belum pokoknya, hasilnya masih negatif," jelasnya.

Dirinya menambahkan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah produk serta bahan makanan yang dijual di beberapa Pasar Swalayan di Jakarta.

"Pengawasan tetap kita lakukan, dari petugas dan lain lain, apabila ada beberapa makanan yang berbahaya, kita akan tindak lanjuti," tambahnya.

Pantauan Tigapilarnews.com dilokasi sampai saat ini hasil dari pemeriksaan sampe produk dan bahan makanan belum keluar."Ya nanti kalo semua sudah keluar kita akan berikan informasi secara menyeluruh," tutupnya.
0 Komentar