Rabu, 24 Agustus 2016 16:46 WIB

Pusat Perkulakan Kramatjati Terapkan Transaksi Nontunai

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan apabila pusat perkulakan di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, sudah terwujud akan diterapkan pembayaran nontunai.

"Saya minta semua harus nontunai. Saya ingin tahu siapa yang beli, dia jualnya berapa, arus kasnya berapa," ujar Ahok di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016) siang.

Ahok menjelaskan dengan cara seperti itu pihaknya bisa mengetahui arus kas pedagang. Sehingga memudahkan untuk pemberian kredit kepada pedagang.

"Itu supaya saya bisa kasih dia kredit juga," jelas Ahok.

Ahok meyakini dengan hadirnya pusat perkulakan tersebut akan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.

Bahkan produsen besar akan ikut bergabung untuk distribusi produknya melalui perkulakan ini.

"Kalau kamu sudah punya perkulakan, semua produsen yang besar-besar, pasarnya itu akan minta tolong Anda, karena anda yang bisa memutuskan," ujar suami Veronica Tan tersebut.

Ahok menyatakan berani untuk membangun pusat perkulakan, karena memiliki puluhan ribu pedagang di bawah PD Pasar Jaya. Semua pedagang diarahkan untuk membeli barang dagangan melalui perkulakan tersebut.

"Kami berani, karena kami punya pedagang puluhan ribu. Mana ada distributor yang berani jamin beli dari produsen tanpa ada kepastian orang mau beli. Kalau kami punya. Makanya, saya mau konglomerasi ini, kami pakai untuk mendukung UMKM," imbuh Ahok.

Perkulakan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta juga ditargetkan bisa menekan inflasi, dengan cara menjual sembako semurah mungkin tanpa menekan petani. (ist)

 
0 Komentar