Kamis, 25 Agustus 2016 21:45 WIB

Ahok Dicalonkan Jadi Cawagub, PDIP Kepedean

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Juru bicara relawan pendukung Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menyebut jika PDIP ingin menjadikan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Cawagub seharusnya mencalonkan secara sepaket sendiri, mengingat PDIP mempunya kursi lebih banyak.

"Kayaknya (yang usung cawagub itu) kepedean. Kenapa dia memilih Ahok gitu lho. Kenapa dia enggak nyalonin sendiri beserta satu paket," ujar Amalia di Rumah Lembang atau posko pemenangan Ahok, Jalan Lembang No. 25 dan 27 Menteng, Kamis (25/8/2016).

Hal itu dikatakan Amalia karena keberadaan Teman Ahok dan ketiga partainya untuk mendukung Ahok kembali menjadi Cagub dan bukan sebagai Cawagub.

"Kalau tanya ke Teman Ahok, kita mau Ahok jadi Gubernur lagi. Lalu, apa yang akan dilakukan tekan Ahok, ya kita selama ini maintain satu juta KTP yang masih ada. Terus, kalau tanya bapak jadi cawagub gimana? Ya tanya ke Pak Ahok, mau gak jadi cawagub? Kalau mau ya kita mau gimana," pungkasnya.

Diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, menilai harusnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi calon wakil gubernur jika ingin diusung oleh PDIP dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebab, PDIP memiliki modal 28 kursi DPRD. Sementara, Ahok yang sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Nasdem dan Hanura baru mengantongi 23 kursi.

"Kalau menurut kalkulator politik, seharusnya Pak Ahok jadi cawagub. Kalau dia punya 23 kursi, kami punya 28 kursi. Lebih banyak dong," kata Andreas di Gedung DPR, Selasa (23/8/2016).
0 Komentar