Sabtu, 27 Agustus 2016 15:46 WIB

DPR RI: Pemerintah Harus Berhati-hati Menaikkan Harga Rokok

Editor : Danang Fajar
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wacana kenaikan harga rokok dari Rp15 ribu menjadi Rp50 ribu menimbulkan kontroversi diberbagai kalangan. Anggota Komisi XI DPR Muchammad Misbakhun mengatakan, meski dirinya bukan seorang perokok, namun ia tidak menyetujui kenaikan harga rokok.

Karena yang terpenting baginya adalah nasib para petani tembakau. Misbakhun meminta pemerintah harus berhati-hati dan lebih cermat sebelem membuat keputusan dalam menaikan harga rokok.

"Kalau saya bukan mengklaim, karena saya bukan perokok, saya gak setuju bukan tanpa alasan. Saya minta kepada pemerintah untuk berhati-hati dalam menaikan harga rokok," kata Misbakhun dalam acara dialog dengan tema 'Harga Rokok Naik Untuk Siapa ?' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (27/8/2016) siang.

Pasalnya, dengan dinaikannya harga rokok, juga berdampak pada industri kecil. Dimana banyak petani tembakau berkecimpung didalamnya.

"Aspek lainnya yaitu industri, dan dibawahnya aja petani tembakau. Kalau kita lihat aspek ini kan harus diperhatikan," pungkasnya.
0 Komentar