Selasa, 30 Agustus 2016 07:38 WIB

Andrea Iannone Ingin Buat Ducati Menyesal

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarews.com- Andrea Iannone sepertinya telah memberikan sinyal kepada tim Ducati bahwa mereka benar-benar menyesal tidak memperpanjang kontraknya pada musim depan.

Kemenangan di GP Austria bisa dijadikan sebagai salah satu bukti jika ia masih memiliki kapasitas untuk tetap berada di tim Pabrikan Italia.

Hasil positif itu merupakan kemenangan pertama Iannone di ajang MotoGP sejak promosi ke kelas utama grand pada 2013. Terakhir kali tim merayakan kemenangan pembalapnya pada 2010 lalu ketika Casey Stoner juara di GP Australia.

Berkat hasil tersebut, tim Ducati semakin disegani oleh sejumlah rivalnya lantaran kuda besi Desmosedici GP16 mampu bersaing dengan Yamaha maupun Honda. Ketika disinggung apakah Iannone masih lapar akan kemenangan dan mampu melanjutkan tren positif di tujuh balapan tersisa musim ini, dia menjawab masih ada kesempatan untuk terus memperbaiki penampilan.

"Saya masih memiliki kesempatan untuk tampil lebih baik lagi di sisa balapan. Dalam empat tahun terakhir saya telah mempelajari sekaligus meningkatkan beberapa hal, dan sekarang saya berada di puncak karier," ungkap Iannone seperti dikutip dariĀ Speedweek, Senin (29/08/2016).

Walaupun Iannone mengklaim sedang berada di puncak kariernya. Namun The Maniac Joe tak luput dari kesalahan. Ia tercatat empat kali gagal menyelesaikan balapan di musim ini. Tentunya hasil minor itu bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk tampil jauh lebih baik lagi ke depannya.

Iannone pun menyadari bahwa ia masih perlu untuk meningkatkan beberapa hal untuk bisa bersaing dengan Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.

"Langkah selanjutnya sangat penting, dan saya harus bisa meningkatkan performa motor serta bekerja sama dengan tim. Saya pikir saya akan memiliki kesempatan yang baik dalam dua tahun ke depan untuk meningkatkan performa balap saya," ujar Iannone.(exe/ist)
0 Komentar