Rabu, 31 Agustus 2016 08:52 WIB

Irak Langgar Hukum Kemanusiaan Internasional

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Human Right Watch (HRW) menuturkan, dua milisi Irak yang didukung Baghdad telah merekrut anak-anak untuk membantu mereka dalam operasi membebaskan Mosul dari tangan ISIS.


Anak-anak itu menurut HRW, direkrut dari beberapa kamp pengungsi di Erbil. Peneliti hak-hak anak HRW, Bill Van Esveld mengatakan, laporan ini harus menjadi peringatan bagi pemerintah Irak, mengenai adanya pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional.


Dia mendesak Baghdad untuk segera bertindak, dan menarik mundur semua pasukan yang berusia belia. "Perekrutan anak-anak sebagai pejuang untuk operasi Mosul harus menjadi tanda peringatan bagi pemerintah Irak. Pemerintah dan sekutu asing mereka perlu mengambil tindakan sekarang, atau anak-anak yang akan berjuang di kedua sisi di Mosul, " ucap Van Esveld, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (30/08/2016).

Van Esvald dalam pernyataanya juga mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menekan Irak guna memastikan tidak ada pejuang di bawah umur dalam tentara atau milisi yang didukung oleh pemerintah.


Selain milisi propemerintah, Van Esveld menyebut hal yang sama juga dilakukan oleh ISIS. Kelompok pimpinan Abu Bakar al-Bahdadi juga telah banyak merekrut anak-anak ke dalam barisan mereka, dan mayoritas pasukan anak-anak ini dijadikan bomber oleh ISIS.(exe/ist)


 
0 Komentar