Kamis, 01 September 2016 09:39 WIB

Aparat Gabungan Sikat Bangunan di Rawajati, Bentrokan Pun Tak Terhindarkan

Editor : Rajaman
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya benar-benar melaksanakan janji mereka menertibkan kawasan bangunan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).

Mulai sejak pagi tadi ratusan aparat gabungan dari unsur Satpol PP dan Kepolisian sudah mulai berdatangan untuk meratakan bangunan-bangunan liar yang ada di kawasan tersebut.

Tak lupa alat-alat berat seperti eskavator sudah siap untuk meratakan satu per satu bangunan yang ada dikawasan tersebut.

Awalnya ketika aparat gabungan baru akan mulai melakukan perobohan, warga Rawajati mulai menghadang, adu mulut pun hampir tak terelakan,hingga akhirnya aparat merangsek masuk dan menerobos barikade warga yang sudah bersiaga.

Dan tak pelak bentrok pun terjadi baku hantam antara warga dan aparat pun terjadi mereka saling pukul sana sini hingga ada beberapa warga terkena bogem aparat baik dari satpol PP.

IMG-20160901-WA0002

Lempar-lemparan kecil pun tak terelatak hingga akhirnya aparat dapat masuk dan sebagian rumah sudah disikat aparat baik dengan tangan kosong maupun alat berat.

Hingga pada akhirnya, tak lama bentrokan kecil terjadi, muncul lah aktivis Ratna Sarumpaet bersama anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, Syarif datang ke lokasi sekitar pukul 07.30 Wib dan meminta semua untuk tenang dan bersabar.

"Tahan dulu, tahan dulu. Saya Sekretaris Komisi A DPRD DKI, saya wakil rakyat lho, kamu harus dengar saya. Jangan gusur-gusur saja. Mana pimpinan kamu?" ujar Syarif di tengah-tengah kerumunan.

Hanya saja ucapan Syarif tak dapat dihindari. Para Satpol PP tetap menghalau warga hingga berhasil memukul mundur masuk ke ujung Jalan Rawajati Barat.

Saat bentrok terjadi, terlihat sejumlah ibu-ibu menangis meronta-meronta hingga mengguling-gulingkan badannya di jalan.

1

Sementara itu, Ratna Sarumpaet terlibat diskusi sengit dengan satu orang personil Satpol PP.

"Bu, ini sudah disosialisasikan berkali-kali," kata seorang anggota Satpol PP

"Lu siapa? Lu digaji warga kok, songong? Pimpinan lu mana? Ada prosedurnya dong kalau begini," kata Ratna kepada Satpol PP itu.

Sampai berita ini diturunkan aktivitas pembongkaran masih terus dilakukan dan sebagian warga ada yang sduah pasrah dan sisa masih melakukan perlawanan.
0 Komentar