Senin, 05 September 2016 18:38 WIB

Ahli Patalogi Forensik Australia Sebut Mirna Tewas Bukan Akibat Sianida

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ahli Patalogi Forensik Prof Beng Beng Ong dari Universitas Brisbane, Australia mengatakan bahwa seseorang akan kolaps karena sianida setelah 30 menit kemudian.

Sedangkan seseorang yang menghirup sianida, akan kolaps dalam hitungan menit. Dia menyebut, biasanya kira-kira 5 menit orang yang menghirup sianida akan menunjukkan gerak-gerik kolaps karena racun itu.

"Pada umumnya, penghirupan masuk lewat jalur pernapasan efeknya lebih cepat dari pencernaan (mulut)," ucapnya dalam persidangan ke-18 Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).

Beng Ong menjelaskan, kalau bentuk sianida ada yang berbentuk gas dan garam. Dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, dia mengatakan kalau kolapsnya Mirna, belum tentu akibat meminum racun sianida.

Pasalnya, gejala-gejala kolaps Mirna terjadi dalam hitungan menit setelah Mirna meminum es kopi vietnam yang disebut mengandung racun sianida.

Sedangkan, seseorang yang kolaps karena sianida, baru akan menunjukkan gejala kolaps 30 menit kemudian, bukan dalam hitungan menit.

"Ya, karena itu saya tidak bisa mengatakan kolaps karena minum sianida, karena hanya 5 menit (jarak Mirna kolaps usai minum es kopi vietnam). Saya tidak akan mencurigai hal itu (kolapsnya Mirna) diakibatkan karena (meminum) sianida. Saya akan pertimbangkan hal lain, termasuk penyakit tubuh secara alami," ungkapnya.

 
0 Komentar