Kamis, 08 September 2016 09:44 WIB

Warga Pedurenan Kaget Ita Buka Klinik Aborsi

Editor : Rajaman
Laporan: Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com - Warga Kampung Pedurenan, Gang Duku RT 04/06, Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengaku kaget dengan ditangkapnya Ibu Ita terkait kasus aborsi.

Salah seorang petugas keamanan Rukyanto (46) mengaku tak habis pikir jika Ibu Ita melakukan praktek seperti itu.

"Gak tau juga, kita juga emang gak curiga disini, semua kenal bu Ita, cuma gak tau kerjaannya apa, kadang gitu banyak tamu yang datang kerumah, bawa mobil turunin penumpangnya mobilnya pergi, kirain kita mah sodaranya gitu," ujar Rukyanto kepada Tigapilarnews.com, Kamis (8/9/2016).

Sementara itu dari keterangan salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, rata-rata pasien yang melakukan aborsi berasal dari luar kota.

"Rata-Rata pasien nya dari luar kota semua, bukan dari Bekasi. Iya didalam juga ada tempat prakteknya, ada alat-alatnya juga," ujarnya.

Diketahui, Klinik Aborsi di Jalan Ampera Raya, Gang Duku RT 04/06, Kampung Pedurenan, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, digrebek polisi, Rabu (07/09/2016) malam.

Pemilik klinik, Rita alias Ita, melakukan prakteknya di rumah pribadinya. “Kedoknya si bidan, cuma tidak ada plangnya. Tadi sudah digerebek, jam 19.00 WIB tadi. Iya, kita dapat laporan dari warga, katanya dijadikan tempat klinik aborsi, ” ujar anggota Binmaspol, Suyanto, saat ditemui Tigapilarnewa.com, Rabu (07/09/2016) malam.

Lebih lanjut Suyanto mengatakan, dalam penggerebekan tersebut diamakan beberapa orang dan satu pasien. “Tiga orang yang dibawa tadi, ada satu pasien asal dari Bandung, lagi hamil udah cukup gede. Yakni, sekitar lima bulanan lah itu. Sekarang lagi diproses ke Polsek Bekasi Timur,” tutup Suyanto.
0 Komentar