Kamis, 08 September 2016 16:16 WIB

Syarif: Saya Sudah Maafkan Satpol PP yang Pukul Saya

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Setelah sempat menjadi sasaran bentrokan antara warga dan Satpol PP di pinggiran rel kereta, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) lalu.

Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif mengaku tidak mempermasalahkan insiden pemukulan tersebut. Sebab, dia sudah berkomitmen akan terus berjuang membela rakyat yang menjadi korban penggusuran Pemprov DKI Jakarta.

"Saya sudah komitmen untuk rakyat. Saya akan tetap di depan apa pun yang terjadi," ujar Syarif di Gedung DPDR DKI Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengaku sudah memaafkan oknum Satpol PP yang memukulnya. Syarif berharap kedepannya peristiwa seperti itu tidak terulang lagi.

"Kemarin rapat bersama Satpol PP dan walikota, sudah saya maafkan, saya gak perlu perpanjang, yang penting ke depan tidak terulang," pungkas Syarif.

Sebelumnya, Syarif sempat menjadi korban pemukulan anggota Satpol PP DKI saat penggusuran di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano Ahmad.

"Jadi banyak warga yang dipukuli, dicolok matanya, termasuk Syarif," kata Riano, di Gedung DPRD DKI, Rabu (7/9/2016).

Riano menyampaikannya itu saat rapat bersama jajaran walikota Jakarta Selatan dan Satpol PP DKI Jakarta.

Komisi A DPRD DKI Jakarta memanggil Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, dan Satpol PP DKI untuk menjelaskan tentang penggusuran rumah warga di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.

 
0 Komentar