Sudin KPKP Jakut Temukan Hewan Kurban Tak Penuhi Syarat

Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 H, sebanyak 8.544 hewan qurban yang tersebar di 137 lokasi penampungan wilayah Jakarta Utara telah diperiksa dan dinyatakan sehat. Namun ada 5 ekor hewan kurban yang belum cukup umur dan tidak memenuhi syarat untuk di sembelih.

Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengapresiasi kinerja 131 petugas pemeriksa kesehatan yang menyebar di 6 kecamatan.

"Di Jakarta Utara, kondisi hewan qurbannya dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit antrax. Hanya saja ada 5 ekor yang belum cukup umur jadi tidak memenuhi syarat. Petugas juga telah memberikan tanda silang berwarna merah di paha belakang sebelah kanan agar masyarakat dapat mengetahuinya," ujar Walikota saat memberikan pengarahan kepada petugas pemeriksa kesehatan di Lobby Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016).

Terhitung mulai hari ini sampai dengan H+3 akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan hewan dan daging qurban di tempat-tempat pemotongan hewan qurban. Petugas pemeriksa kesehatan hewan yang dilibatkan yaitu Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara sebanyak 58 orang, Dinas KPKP DKI Jakarta (16), dokter hewan praktisi dari PDHI DKI Jakarta (5) dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB (57).

"Jaminan kesehatan hewan itu penting sekali. Masyarakat membutuhkan itu saat membeli dan mengkonsumsi daging hewan qurban. Jika petugas pemeriksa hewan telah turun dan mengecek kesehatannya maka bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak membelinya," jelas Wahyu.

Dalam kesempatan itu pula, Walikota menyerahkan secara simbolis perlengkapan pemotongan hewan diantaranya terpal alas potong, kantong plastik, timbangan daging, golok, pisau daging, selang air, bak penampungan daging dan sebagainya.

"Sebelumnya juga telah dilaksanakan sosialisasi terhadap pengurus masjid yang akan melaksanakan proses penyembelihan hewan qurban di 12 masjid yang merupakan perwakilan dari 6 kecamatan," terang Rita Nirmala, Kasudin KPKP Jakarta Utara.

---