Sabtu, 10 September 2016 07:30 WIB

Ibrahimovic Miliki Satu Penyesalan dengan Mourinho

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Zlatan Ibrahimovic tampak bersyukur kini bisa kembali dilatih Jose Mourinho.

Striker Swedia mengaku sedih ketika berpisah dengan manajer Portugal sewaktu berkarier di Inter Milan. Mungkin banyak yang lupa, jika Ibrahimovic dan Mourinho pernah berada satu tim.

Mou -sapaan akrabnya, yang ketika itu baru saja hengkang dari Chelsea, pernah menangani Ibra di Inter Milan pada musim 2008-2009.

Cuma semusim keduanya bekerja sama, namun Ibrahimovic dan Mou bisa mempersembahkan Scudetto untuk Nerazzurri. Tak cuma itu, Mou juga membuktikan strikernya juru gedor handal dengan keluar jadi top skor yang menorehkan 25 gol di Serie A.

Semusim berselang, keduanya berpisah tatkala Ibra dilego ke Barcelona. Mou lantas mendapat striker baru yakni Samuel Eto'o yang akhirnya membantunya menjuarai Liga Champions semusim berselang.

Setelah terpisah selama tujuh tahun, Ibrahimovic dan Mou akhirnya reuni kembali di United. Keduanya sama-sama didatangkan di bursa transfer musim panas ini yang terbukti membuat The Red Devils bangkit lagi.

Jelang melakoni Derby Manchester, Sabtu (10/09/2016), Ibrahimovic mengungkapkan rasa kagumnya kepada Mourinho. Entah itu adalah bentuk sindiran kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola atau bukan, ia mengaku senang akhirnya bisa kembali dilatih idolanya.

"Mourinho adalah ahlinya. Dia tahu segalanya soal pertandingan," tutur Ibra seperti dilansir Goal, Jumat (09/09/2016).

"Saya tidak punya banyak penyesalan, tapi saya menyesal ketika saya tidak bermain bersama Mourinho dalam waktu yang lama. Ketika kesempatan itu datang lagi di mana dia jadi pelatih saya di United, ini jadi keputusan yang cukup mudah."

"Siapa yang tidak ingin dilatih olehnya? Saya berada di klub hebat dengan pelatih hebat dan penggemar yang juga hebat. Saya inginkan kesuksesan untuk mereka," tandasnya.

Sikap Ibra kepada Mou seolah berbanding terbalik kepada Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu diketahui tidak punya hubungan yang harmonis dengan Ibra ketika bekerja sama di Barcelona, atau setelah lepas dari asuhan Mourinho di Inter.(exe/ist)
0 Komentar