Selasa, 13 September 2016 14:49 WIB

Menteri Susi Gagalkan Penyelundupan Lobster

Editor : Hermawan
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan berhasil menggagalkan penyelundupan beberapa ekor bibit lobster.

"Jadi kalau kami hitung di 2016, kita sudah gagalkan bibit lobster 819.570 ekor. Kalau di laut di lepas mati separo itu ada 400ribu ekor, kalau dia besar jadi 300 gram saja berarti dikalikan saja. Kalau dikali per kilo 30-40 dolar AS, jadi berapa? Kalau kami mau kalikan ekonomi potensi, kalikan saja separohnya," kata Susi di Terminal Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2016).

Susi menjelaskan bahwa bibit lobster tersebut berjenis lobster mutiara. Setiap tahun lobster itu dikirim ke Vietnam.

"Lobster yang ini contohnya lobster mutiara. Bisa 1 kilogram sampai 1,5 kilogram. Setiap tahun yang dikirim ke Vietnam 40-70 juta ekor," ungkap Susi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan petugas Bea dan Cukai serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengungkap penyelundupan lobster tersebut.

"Mengenai lobster tadi, kerja sama dengan Bea Cukai dan tim Ibu Susi. Ada satgas 115 bergerak mengawasi flora fauna yang diselundupkan keluar. Ada 6 orang yang diproses hukum, 1 orang pengendali dari Taiwan masih ditahan di Polres Jakarta Barat," terang Jenderal Tito.

Menurut Kapolri, penyelundupan tersebut dilakukan melalui jalur udara. Hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan mengenai kasus penyelundupan lobster tersebut.

"Ada dua orang di Lombok sebagai supplier. Dikirim melalui udara lewat kargo dan ada juga lewat Singapura, dan ada langsung ke Vietnam. Ada satu warga negara Vietnam yang sedang kami buru. Jadi sudah ada 6 orang yang ditangkap. Kami akan terus kembangkan, baik jaringan supplier yang di lombok. Yang libatkan WN Thailand dan Vietnam. Prinsipnya, akan kami lakukan pengembangan," tandasnya.

 
0 Komentar