Selasa, 13 September 2016 23:31 WIB

Penggunaan Anggaran di PON 2016 Jadi Sorotan PPI dan FPB

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Dewan Pimpinan Nasional Presidium Pemuda Indonesia (PPI) dan Keluarga Besar Forum Pemuda Betawi (FPB) menyampaikan berbagai desakan untuk perbaikan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016/Jawa Barat.

PON kali ini akan berlangsung mulai 17 September 2016 mendatang. Dalam jumpa pers yang berlangsung di Media Center Kemenpora, Selasa (13/09/2016), PPI dan FPB menyebutkan jangan sampai ada motivasi tuan rumah hanya mengejar gelar juara umum.

Pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, dan Pengurus Besar (PB) PON Jawa Barat, juga harus memenuhi aspek akuntabilitas. Itu karena penyelenggaraan PON memakai uang rakyat yang mencapai triliunan rupiah. Apalagi saat ini, Presiden Joko Widodo sedang gencar melakukan penghematan anggaran.

"Kami meminta secara khusus kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk melakukan pengawasan dan supervisi terhadap penggunaan anggaran PON 2016," kata Rudy Darmawanto, Ketua Pembina PPI.

Selain itu, PPI juga meminta kepada Kemenpora segera melakukan kajian terhadap pertandingan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON. "Cabang olahraga yang diselenggarakan di PON sudah saatnya disesuaikan dengan SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade," ujar Rudy Darmawanto.

Demi menjaga sportivitas dan nilai fair play, PPI dan FPB juga mendesak dilakukannya verifikasi terhadap perangkat pertandingan atau wasit di semua cabang olahraga. "Hal ini supaya semua pihak bisa bertindak fair play dan netral," kata Rahmat HS, Ketua Pembina FPB.(exe/ist)
0 Komentar