Rabu, 14 September 2016 09:10 WIB

Pilar Nasional, PSSI dan Pemprov Sulsel Tolak Keinginan Menpora Imam

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengabaikan sikap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ingin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di gelar di Yogyakarta pada 17 Oktober mendatang.

PSSI berpegang pada hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 3 Agustus lalu, yang menetapkan Kota Makassar sebagai tuan rumah. Pengurus induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut sudah melakukan audiensi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel di Makassar, Selasa (13/09/2016).

Hadir dalam pertemuan itu Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan pihak Polda yang dihadiri Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono, untuk menyukseskan agenda pemilihan ketua PSSI.

Plt Ketua PSSI, Hinca Panjaitan, mengatakan pihaknya tetap melaksanakan Kongres PSSI di Makassar, karena persiapan sudah berjalan.  "Persiapan sudah 90 persen,  jadi tetap akan digelar di Makassar," katanya.

Pihaknya mengaku keputusan untuk menggelar kongres di Makassar merupakan lanjutan dari KLB dan keputusan exco sebelumnya. "Sampai sekarang juga kami belum melihat bentuk surat secara fisik, tapi kalau pun ada kami tetap akan jalankan kongres di Makassar,  karena ibarat sepak bola sudah kick-off masa harus kembali lagi mulai dari nol," jelasnya.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi dengan surat bernomor S.2844/MENPORA/IX/2016, merekomendasikan agenda PSSI tersebut harus digelar di Yogyakarta. Dengan alasan Yogyakarta merupakan tempat lahirnya PSSI sehingga dianggap lokasi tepat untuk mewujudkan reformasi PSSI dari titik nol.

Selain itu,  lanjut Hinca pihak PSSI terus melakukan protap yang ada termasuk bertemu dengan pihak pemerintah dan aparat keamanan di wilayah kongres akan digelar.  "Yang jelas semua ini kita jalankan sesuai dengan prosedur yang ada," tukasnya.

Sementara itu, Yasin Limpo mengatakan, di Sulsel sudah terbiasa melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional.  "Daerah ini sudah dipersiapkan sebagi pilar nasional, termasuk menyelenggarakan kongres organisasi," jelasnya.

Gubernur dua periode ini mengaku, masyarakat Sulsel sangat menyambut kongres ini karena menyangkut dengan sepak bola.  "Kami sangat siap,  karena hampir semua kongres dilakukan di sini berjalan aman,  ujar mantan Bupati Gowa ini.

Kemudian, CEO PSM Munafri Arifuddin, mengaku  pihak manajemen PSM selaku klub di Sulsel siap memberikan yang terbaik untuk kongres ini. "Yang jelas kita sangat siap, apalagi diharap kongres ini menjadi langkah awal untuk perbaikan sepak bola nasional," jelasnya.(exe/ist)
0 Komentar