Rabu, 14 September 2016 12:39 WIB

Kadishub Akan Pidanakan Pengeroyok Anak Buahnya

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah, menyatakan tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku pengeroyokan terhadap petugas Dishubtrans DKI.

Andri menyebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meminta agar pelaku ditindak tegas dan dipidanakan.

Pihaknya pun berbicara dengan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya.

"Pak Gubernur minta dipidanakan. Pelaku sedang dicari," kata Andri di Balaikota DKI, Rabu (14/9/2016).

Menurut Andri, pengeroyokan ini berawal dari masalah calo. Ia menjelaskan, baik calo maupun petugas Dishub sama-sama melapor ke polisi. Para calo itu merasa menjadi korban perlakuan petugas Dishub.

"Jadi calo, preman. Begitu dihalau, ribut, dipukul segala macam. Yang namanya dipukul begitu, anggota saya juga melawan kan," pungkasnya.

Diketahui, korban tersebut bernama Bambang Sutrisno (38) yang bertugas di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Yang dikroyok oleh sekelompok orang diduga pengurus perusahaan otobus (PO), pada Selasa (13/9/2016).

Pengeroyokan tersebut terjadi saat mencoba menertibkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang masih bertahan di Terminal Pulogadung.

Pengeroyokan terjadi sekitar pukul 10.15 WIB itu, bermula saat korban diperintahkan kepala terminal untuk mengeluarkan sejumlah bus jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masih beroperasi di Terminal Pulogadung.
0 Komentar