Minggu, 18 September 2016 22:15 WIB

Presiden Filipina Target Perangi Perjudian Ilegal

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengklaim sukses menjalankan perang narkoba dengan korban tewas ribuan orang.

Usai perang narkoba, target Pemerintah Duterte selanjutnya adalah memerangi perjudian ilegal di Filipina. Klaim kesuksesan perang narkoba yang dikobarkan Duterte pernah disampaikan Kepala Kepolisian Nasional Filipina (PNP), Direktur Jenderal Ronald Dela Rosa.

Menurutnya, sejak perang narkoba dimulai, 90 persen pasokan narkoba di Filipina berhasil dipangkas. Rencana Pemerintah Duterte memerangi perjudian ilegal juga disampaikan Dela Rosa.

”Dengan seruan presiden untuk perubahan di negeri ini, belum ada akhir untuk perang yang kita lancarkan. Karena setelah kita selesai dengan perang melawan narkoba terlarang, dalam enam bulan, kami akan bergeser untuk memberantas perjudian ilegal di negara ini,” ujar Dela Rosa dalam sambutannya di Camp General Simeon Ola di Albay.

”Sementara ini sudah menjadi bagian dari operasi polisi, kami akan memberikan energy lebih untuk operasi ini, dengan cara yang sama yang kita lakukan dengan kampanye kami melawan narkoba terlarang,” ujarnya, seperti dikutip Philstar, Sabtu (17/09/2016).

Dela Rosa juga memperingatkan polisi untuk berhenti menerima uang dari operator perjudian ilegal. ”Tangan Anda akan terikat," katanya sambil mengenang pembicaraannya sebelumnya dengan Presiden Duterte tentang jutaan uang yang ditawarkan kepadanya sebagai hadiah oleh kelompok sindikat perjudian.

Dela Rosa mengatakan Duterte sudah memperingatkan bahwa menerima uang judi akan membuat dirinya tidak berguna karena akan mengikat tangannya dalam menjalan tugas mencegah kejahatan.(exe/ist)
0 Komentar