Selasa, 20 September 2016 06:22 WIB

Mourinho Tuding Setan Merah Tak Belajar dari Kekalahan

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Manchester United menelan kekalahan ketiga beruntunnya setelah ditekuk Watford di pekan kelima Liga Inggris 2016/2017.

Manajer Jose Mourinho menuding anak asuhnya tidak belajar dari kekalahan di Derby Manchester beberapa waktu lalu.

United tumbang 1-3 dari Watford saat bertandang ke Vicarage Road Stadium, Minggu (18/09/2016). United sempat mengimbangi tuan rumah 1-1 setelah tertinggal lebih dulu lewat gol Etienne Capoue di babak pertama.

Namun tujuh menit jelang waktu normal berakhir, Camilo Zuniga membawa Watford memimpin, yang akhirnya dilanjutkan dengan gol Troy Deeney lewat titik putih di menit 90. Skor akhir 1-3 membuat Mourinho menelan tiga kekalahan beruntun sejak 2006 lalu atau ketika masih menukangi Chelsea di periode pertamanya.

Hasil minor itu juga jadi yang ketiga dialami The Red Devils dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, Paul Pogba dan kawan-kawan menyerah dari rival sekota Manchester City 1-2 di pekan sebelumnya (10/9) lalu, dipaksa menyerah Feyenoord 0-1 di ajang Liga Europa, Jumat (16/9) kemarin.

Kekalahan ini pun membuat posisi United di klasemen melorot ke peringkat enam dengan torehan sembilan poin, tersalip Liverpool yang sebelumnya sukses mengalahkan Chelsea. Peringkat mereka bisa turun lagi andai Tottenham yang kini berada di posisi tujuh, bisa menang atas Sunderland.

Setelah pertandingan melawan Watford, Mourinho menyayangkan permainan anak asuhnya. Manajer yang sudah memecahkan rekor transfer untuk mendatangkan Pogba, mencibir pertahanan kropos anak asuhnya dengan menyebut Luke Shaw tidak belajar dari kesalahan Henrikh Mkhitaryan di pertandingan derby Manchester.

"Apa yang saya perlu lakukan adalah perbaikan dari kinerja tim dan kualitas individu pemain. Hal itu untuk mencoba menghentikan kesalahan pertahanan, dan saya tahu saya mesti melakukannya. Saya tahu itu karena antara gol pertama Manchester City dan gol kedua hari ini ada kesamaan yang sangat mirip," ujar Mourinho seperti dilansir Independent.

"(Dalam pertandingan melawan City -red) Kolarov menguasai bola dalam situasi yang sulit di sudut lapangan dan pemain saya, bukannya naik untuk menekan, malah memberikan ruang."

"Gol kedua hari ini, Amrabat menerima bola dan bek kiri kami (Luke Shaw) berada 25 meter darinya, bukannya lebih dekat. Tetapi pada 25 meter, anda harus mengejar dan menekannya, tapi ini tidak ada, kami malah menunggu. Ini memang taktik, tetapi juga mental bermain."

"Ini adalah sesuatu yang tidak sempurna dalam beberapa minggu terakhir. Jadi kami harus memperbaikinya, tidak diragukan lagi, secara individual dan kolektif. Itu pekerjaan saya saat ini," tandasnya.(exe/ist)
0 Komentar