Rabu, 21 September 2016 07:25 WIB

Kebakaran Hutan Indonesia Sebabkan Lebih dari 100 Ribu Kematian

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Para ilmuwan di dua universitas di Amerika Serikat (AS) dalam risetnya menduga kebakaran hutan Indonesia yang memicu kabut asap di Asia Tenggara pada tahun lalu telah menyebabkan lebih dari 100 ribu kematian dini.

Dari jumlah itu, 91.600 kematian dini diduga terjadi di Indonesia. Sebanyak 6.500 kematian diduga terjadi di Malaysia dan 2.200 kematian diduga terjadi di Singapura. Hasil penelitian para ilmuwan dari Harvard dan Columbia University itu diterbitkan di jurnal Environmental Research Letters, Senin (19/09/2016).

Para ilmuwan dalam penelitiannya menggunakan data satelit dan pemodelan komputer untuk memperkirakan potensi jumlah kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kabut asap memiliki kapasitas membunuh suatu tempat antara 26.300 hingga 174.300 orang, yang berarti rata-rata 100.300 orang.

”Kami memperkirakan bahwa kabut (asap) pada tahun 2015 mengakibatkan 100.300 kematian di seluruh Indonesia, Malaysia dan Singapura. Ini lebih dari dua kali lipat dari kejadian tahun 2006, dengan banyak dari kenaikan (angka) akibat kebakaran di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia,” bunyi laporan penelitian para ilmuwan, seperti dikutip Fox News.

Angka signifikan berbeda dari data resmi di Indonesia yang mengatakan bahwa 19 orang tewas akibat kabut asap. Pada saat yang sama, badan penganggulangan bencana Indonesia pada bulan Oktober mengatakan lebih dari 43 juta orang Indonesia terkena asap dari kebakaran hutan dan setengah juta orang mengalami masalah pernapasan.

”Jika tidak ada perubahan, kabut pembunuh ini akan membawa pada kenaikan jumlah yang mengerikan, tahun demi tahun," kata juru kampanye hutan Greenpeace Indonesia, Yuyun Indradi, dalam siaran pers.(exe/ist)
0 Komentar