Rabu, 21 September 2016 09:07 WIB

Presiden Turki Paksa AS Berhenti Pelihara Teroris

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan Amerika Serikat (AS) harus berhenti menjadi pelabuhan teroris dan berhenti memelihara para teroris tersebut.


Erdogan menyebut, salah satu teroris yang dipelihara AS adalah Fethullah Gulen. Erdogan mengatakan, Washington tidak memiliki alasan untuk terus mempertahankan Gulen. AS, lanjut Erdogan, seharusnya segera mengekstradisi Gulen ke Turki dan melarang seluruh kegiatan organisasi yang dipimpin Gulen.

"Jika AS adalah sekutu strategis kami dan mitra NATO kami, maka mereka seharusnya tidak membiarkan teroris seperti Gulen menjalankan organisasinya," kata Erdogan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (20/09/2016).

Ini merupakan kritik terbaru yang dilontarkan Erdogan terhadap AS. Turki sendiri memang telah beberapa kali mengajukan permintaan agar AS mengekstradisi Gulen, namun hal itu selalu mendapat penolakan dari Washington.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Erdogan mengatakan, keadaan darurat di Turki mungkin akan diperpanjang. Keadaan darurat mulai diterapkan Turki passcaadanya upaya kudeta gagal.

"Hal ini dapat diperpanjang selama tiga bulan atau satu bulan, atau bahkan lebih. Orang-orang Gulen telah menyusup di mana-mana, kami akan terus mengidentifikasi dan menangkap komplotan (Gulen), dan memperpanjang keadaan darurat akan membantu proses ini," tukasnya.(exe/ist)

 
0 Komentar