Jumat, 23 September 2016 22:11 WIB

Jadi Plt Sesmenpora, Yuni Bidik Dua Prioritas

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pengabdian Sakhyan Asmara di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai Plt Sesmenpora dan Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda resmi berakhir, 17 September lalu.

Hal tersebut, karena telah memasuki usia pensiun Sebagai gantinya di posisi Plt Sesmenpora, ditunjuk Yuni Poerwanti yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli. Dikatakan Yuni, memiliki dua tugas penting sebagai prioritas.

Sekalipun, ditambahkannya, akan meneruskan program yang telah dikerjakan Sakhyan. Diutarakannya, berencana mendorong reformasi birokrasi di Kemenpora dan mempercepat terbentuknya Olympic Centre. Hanya saja dikatakannya, mengenai rincian pembentukan hal tersebut belum bisa dijelaskan secara rinci.

“Untuk lokasi dan namanya, juga masih terus dibahas. Karena itu, tunggu laporan resminya saja nanti,” ujarnya saat serah terima tugas jabatan Plt Deputi II dari Sakhyan kepada Jonny Mardizal di lantai 3, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (23/09/2016).

Dilanjutkannya, bakal menyodorkan usulan nama berupa pusat pelatihan dan pengembangan pemuda dan olahraga. Sebab, menurutnya lagi, banyak hal yang harus diperhatikan untuk memajukan prestasi olahraga. Misalnya yakni terkait pengadaan dan pengelolaan sarana prasarana latihan, tekad yang kuat dari para atlet dan pelatih, sistem pembinaan yang terpola dan tersusun secara rapi dan jelas

“Tidak hanya olahraga, tapi pemuda juga kita perhatikan secara terbadu. Kemudian, diharapkan dilengkapi litbang dan laboratorium serta dokter khususnya. Selama ini, kita belum memiliki litbang,” imbuhnya.

Sebagai catatan, salah satu lokasi yang akan digunakan untuk Olympic Center yakni Cibubur. Selain angkat besi dan panahan, senam dan beladiri juga bakal ditempatkan di sana.

Dengan demikian, pemerintah mampu fokus terhadap cabang-cabang olimpiade untuk diprioritaskan, termasuk dalam menentukan lokasi latihannya yang harus memenuhi persyaratan.

Olympic Center nanti juga akan diisi cabang-cabang beladiri. Di antaranya adalah taekwondo, judo, gulat, dan tinju. Sementara cabang senam akan masuk pada gelombang berikutnya

Keinginan tersebut, juga telah dipercepat Menpora Imam Nahrawi setelah menanggapi Presiden RI, Joko Widodo, agar Kemenpora prioritas terhadap cabang olahraga olimpiade.

Sementara itu, terkait reformasi birokrasi, Yuni menginginkan aparatur sipil nengara (ASN) di Kemepora berintegritas dan memiliki komitmen kuat dalam menjalankan tugasnya. Kemudian, mampu mewujudkan dan memaksimalkan kompetensi yang dimiliki, sehingga bermanfaat tepat guna bagi bidang yang dikerjakannya.

“Sebab, SDM ASN ini sangat mempengaruhi maju atau mundurnya Kemenpora. Karena itu, wajib memiliki dan mampu meningkatkan kriteria profesional, integritas dan berwawasan global. Ini perlu dimiliki bahkan akan dilatih secara berkesinambungan guna memenuhi tuntutan kualifikasi ASN yang mumpuni untuk wujudkan good governance di Indonesia. Sehingga, lebih responsif, proaktif serte efisiensi," pungkasnya.(exe)

 
0 Komentar