Sabtu, 24 September 2016 08:30 WIB

AS Pastikan ISIS Gunakan Senjata Kimia di Irak

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Militer Amerika Serikat (AS) memastikan jika ISIS menggunakan senjata kimia saat menyerang pasukannya di Irak.

ISIS menggunakan memasukkan gas mustard ke dalam roket yang digunakan untuk menyerang pangkalan udara Qayyarah di dekat Mosul. Jenderal Marinir Joseph Dunford, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, kepada Komite Bersenjata Senat AS mengatakan roket yang ditembakkan oleh ISIS mengandung gas sulfur mustard.

Gas mustard dalam jumlah yang cukup dapat melukai bahkan menyebabkan kematian dengan cara merusak kulit, mata dan saluran pernapasan seperti dikutip dari BBC, Jumat (23/09/2016).

Lebih jauh Dunford mengatakan kemampuan kelompok itu dalam menggunakan senjata kimia itu belum sempurna. Tapi serangan itu memberikan petunjuk jika kelompok itu tengah mengembangkan senjata kimia. ISIS selama ini diyakini tengah mengembangkan senjata kimia.

Diberitakan sebelumnya, ISIS diduga menembakan roket berisi gas mustard ke pangkalan udara Qayyara di Irak pada Selasa kemarin. Pasca serangan tersebut, pasukan AS menguji dan mendapatkan laporan awal bahwa roket tersebut berisi bahan kimia yang dipercayai sebagai gas mustard.

Pangkalan udara Qayyara adalah tempat beroperasinya pasukan Irak dan AS. Pangkalan ini berada di dekat Mosul yang telah berada di bawah IS kontrol untuk dua tahun terakhir dan pertempuran untuk merebut kembali itu diharapkan mulai dalam beberapa minggu mendatang. Tentara AS memberikan bantuan kepada pasukan lokal saat mereka mempersiapkan diri untuk menyerang.(exe/ist)
0 Komentar