Kamis, 29 September 2016 14:59 WIB

Buruh Juluki Ahok 'Bapak Upah Murah'

Editor : Hermawan
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Puluhan ribu buruh memberikan gelar baru untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Mereka menjuluki Ahok sebagai 'Bapak Upah Murah'. Sebab, upah buruh di DKI saat ini lebih murah apabila dibandingkan dengan upah buruh di Bekasi dan Karawang.

"Kami menyerukan kepada masyarakat Jakarta, khususnya buruh jangan pilih gubernur bapak upah murah. Upah DKI itu selalu di bawah Bekasi dan Karawang, enggak masuk akal," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal di tengah-tengah massa aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).

Dikatakan Said, hal itu tak masuk akal. Pasalnya, DKI Jakarta merupakan jantung ibukota.

"Enggak masuk akal. Masa upah ibukota kalah sama Karawang dan Bekasi, ada apa ini?. Ini karena Ahok membarter antara CSR dan kebijakan. Kebijakan upah murah adalah barter CSR para pengembang, termasuk soal reklamasi," ungkapnya.

Atas dasar itu, Said meminta masyarakat untuk tidak memilih gubernur tukang gusur yang membangun reklamasi untuk orang kaya dan menggusur orang miskin.

Said menjelaskan, saat ini upah buruh di Bekasi sebesar Rp 3,2 juta, di Karawang Rp 3,3 juta, sedangkan di Jakarta Rp 3,1 juta. Karena itu, Said meminta secara umum di Indonesia untuk menaikkan upah minim sebesar Rp 650 ribu.

"Kenapa? karena survei yang dilakukan KSPI dan Aspek Indonesia, kebutuhan hidup layak dengan metode yang lama, bukan dengan PP 78 tahun 2015. Itu dapat ditambah dengan inflasi 2017, menjadi Rp 3,75 juta," tandas Said.

 
0 Komentar