Kamis, 29 September 2016 20:00 WIB

Dari Tiga Cagub DKI, Hanya Agus yang Belum Serahkan LHKPN

Editor : Danang Fajar
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada seluruh para calon kepala daerah khususnya DKI Jakarta, dapat menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) kepada KPK.

Pasalnya, dari tiga Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang bertanding di Pilkada 2017, hanya Bakal Calon Gubenur Dari Koalisi Cikeas Agus Yudhoyono yang belum pernah mendaftarkan LHKPN ke KPK.

Berdasarkan kepada laman acch.kpk.go.id, Bakal Calon Gubernur Anies Baswedan, ternyata memiliki hutang sebesar Rp 4.678.495.158. Harta terbesar Anies berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp7,3 miliar.

Anies memiliki dua mobil yaitu mobil Toyota Kijang Avanza senilai Rp 88.975.575 dan mobil Toyota Innova Rp 150.604.919. Sementara itu harta bergerak lainnya senilai Rp 362.910.910.

Untuk logam mulia, Anes memiliki kekayaan senilai 154.500.000. Dan benda bergerak lainnya senilai Rp 208.410.910.

Untuk surat berharga, Anies mengantongi kekayaan Rp 112.317.000. Anies juga memiliki giro dan setara kas lainnya senilai Rp 519.908.238, serta US 9871 dolar.

Sementara itu, Calon Petahanan Basuki Tjahja Purnama (Ahok), sudah menyerahkan laporan LHKPN sejak tahun 2014, dengan total kekayaannya mencapai Rp 21.302.079.561 dan US 3.749 dolar.

Harta kekayaan Ahok didominasi oleh harta non bergerak dengan nilai Rp 15.050.480.000. Nominalnya meningkat dari tahun 22 Maret 2012 yang hanya senilai Rp 9.213.076.000.

Ahok tidak mempunyai kendaraan mobil maupun sepeda motor. Ahok memiliki logam mulia senilai Rp 350.000.000. Serta benda bergerak lainnya senilai Rp 300.000.000.

Kekayaan Ahok yang besar lainnya berasal dari surat berharga senilai Rp Rp 2.595.000.000. Dan giro dan setara kas Rp 2.939.591.240 dan US 3.749 dolar. Sementara itu, Ahok memiliki piutang yang berupa pinjaman uang senilai Rp 67.008.321.
0 Komentar