Sabtu, 01 Oktober 2016 07:30 WIB

Kemenpora Jaga Konsistensi Pembinaan Pesepakbola Usia Muda

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Pemuda dan Olaraga (Kemenpora) berjanji menjaga keutuhan Timnas pelajar U-15.

Hal tersebut, berdasarkan hasil evaluasi semantara usai meraih runner-up dalam perhelatan Asian Schools Championship 2016. Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Kemenpora, Teguh Raharjo, mengatakan akan tetap memberikan pantauan untuk jenjang pembinaan.

Langkah ini dilakukan Kemenpora usai melihat hasil positif di Asian Schools Championship. Sehingga nantinya, mampu fokus dengan jenjang pembinaan untuk melahirkan pemain-pemain berkualitas yang dipersiapkan untuk Timnas Indonesia.

Menurutnya lagi, Kemenpora akan terus menjaga konsistensi pembinaan pemain, khususnya di usia muda. "Tentunya ini merupakan prestasi, tapi Kemenpora tidak puas diri, dan terus melakukan evaluasi. Sehingga bisa terus mempersiapkan skuad yang lebih baik dan lebih siap menghadapi kegiatan secara maksimal," kata Teguh

Teguh mengakui, pembinaan yang dimaksudkan tersebut adalah dengan tetap mempersiapkan perhelatan Piala Menpora di level usia secara berkelanjutan. Yakni, ditambahkannya, mulai usia 12, 14 dan 16. Pada tahun 2017 nanti semua jenjang kompetisi tersebut akan terus berjalan dan dilaksakanakan.

"Sehingga ada tahapan yang jelas untuk pemain. Apalagi dari setiap jenjang tersebut, kami ikut sertakan dalam perhelatan sepak bola internasional. Salah satunya Asian Schools Championship ini. Jadi pemain yang ada saat ini terus kami rangkul dan pantau perkembangannya," jelas Teguh.

Sementara itu, dalam perhelatan final Asian Schools Championship, Timnas U-15 meraih runner-up. Hal tersebut lantaran dikalahkan Thailand, 0-1, di Stadion Uitm Shah Alam, Selangor, Malaysia. Selain meraih runner-up, pemain Indonesia, Deka M Toha menjadi pemain terbaik dalam perhelatan tersebut.

"Tentu saya berharap bisa meraih juara bersama skuad ini. Kami sudah maksimal mempersembahkan semua tenaga kami, dan hanya mampu meraih runner-up. Ke depan Kemenpora tidak berhenti untuk terus memperhatikan dan menjaga jenjang pembinaan pemain ini," pungkas Deka.(exe/ist)
0 Komentar