Kamis, 06 Oktober 2016 07:20 WIB

Direktur Marketing CFA Manfaatkan Situsi Rooney

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Masa depan Wayne Rooney bersama Manchester United kembali diguncang isu tak sedap.

Pasalnya, Direktur marketing Asosiasi Sepak Bola China (CFA), Li Jiuquan, mendesak kapten Setan Merah untuk segera mempertimbangkan pindah ke wilayah Timur Jauh.

Tawaran ini sebenarnya merujuk dari sikap Jose Mourinho yang tak memberikan tempat kepada Rooney di starting XI. Pemain bertubuh gempal itu hanya datang dari bangku cadangan pada dua pertandingan terakhir.

Akibatnya suami dari Coleen cuma bermain selama 455 menit dengan menyumbangkan satu gol dan dua asisst dari enam penampilannya bersama Setan Merah di Liga Inggris musim ini.

Situasi yang kurang kondusif itulah yang dimanfaatkan Li untuk membujuk Rooney untuk tampil di Liga Super China. Ditambah kontrak pemain bernomor punggung 10 itu diketahui akan berakhir pada 2019 mendatang.

Li menekankan kedatangan Rooney di Liga Super China tentu bakal menarik perhatian banyak pihak dan itu bisa dipastikan akan memberikan eksposur besar secara global. "Wayne Rooney merupakan bintang besar di China. Bahkan anak saya tahu semua tentang Rooney," cetus Li seperti dikutip Football Gossip, Rabu (05/10/2016).

"Jika Rooney bermain di Liga Super China itu akan menarik perhatian besar, tidak hanya dari dalam negeri tapi televisi di seluruh dunia dan memberikan eksposur besar secara global. Mungkin hanya Messi dan Ronaldo yang lebih terkenal darinya di China."

Ini adalah kedua kalinya Rooney dikaitkan dengan Liga Super China. Februari lalu, Wazza- sapaan akrab Rooney digosipkan menerima tawaran sebesar 100 juta poundsterling atau sekira Rp1,9 triliun dan gaji 500 ribu per pekan (Rp9,7 miliar) dengan durasi kontrak tiga tahun.

Saat itu Shanghai Shenhua diisukan jadi pelamar yang serius untuk mendatangkan pemain bertubuh gempal tersebut. Singkat kata, meski masa depan ayah dua anak kembali digoyang, namun belum ada pernyataan resmi apakah Rooney tertarik untuk menghabiskan pensiunnya di China bersama keluarga.(exe/ist)
0 Komentar