Ahok Klaim Punya Anggaran Dana Kampanye Paling Kecil

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengklaim jika pihaknya memiliki anggaran kampanye paling kecil bila dibandingkan dengan dua pesaingnya yakni Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga.

"Saya kira paling 10-15 M cukup, itu kan buat pelatihan sama saksi," kata Ahok di Balaikota DKI, Kamis (6/10/2016).

Terkait dengan berapa besaran anggaran untuk pelatihan hingga biaya saksi. Ahok mengaku belum mendapat informasi. Terlebih apakah keempat partai pendukungnya yakni, NasDem, Hanura, Golkar dan PDIP sudah sepakat untuk mengeluarkan saksi dan pelatihan sendiri.

"Pakai uang anda sendiri dong. Misal PDIP, sudah melakukan pelatihan saksi, pakai uang dia. Dia menggerakkan anggota DPRnya, Golkar sekarang juga mau gerakkan anggotanya dia DPR RI termasuk DPRD, ya pakai uang dia dong. Nasdem juga begitu, Hanura juga begitu," ungkapnya.

lebih jauh Ahok pun enggan terlibat lebih dalam lagi perihal besaran anggaran dana kampanye. Karena dirinya ingin fokus pada sisa masa jabatannya.
"Nah makanya saya ga tau, saya ga mau urusin Pilkada lah, santai aja," pungkasnya.

Diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, mengatakan, Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, bakal menghabiskan dana kampanye yang tidak sedikit.

Berbekal pengalamannya mengikuti Pilgub DKI Jakarta bersama Fauzi Bowo, Nachrowi menyebut dana kampanye yang dibutuhkan mencapai Rp 70 miliar.

"Perkiraan saya dananya untuk Agus-Sylvi sekarang ini hampir sama dengan pada masa saya dan Bang Foke. Bahkan, bisa lebih kecil dibandingkan pada masa saya, karena Agus-Sylvi sudah dikenal. Jadi, antara Rp 50 miliar sampai Rp 70 miliar," ujar Nachrowi Ramli kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sedangkan dana kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno, diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Mohamad Taufik (28/92016).

Taufik mengatakan, pihaknya masih melakukan estimasi biaya kampanye Anies-Sandiaga. Namun, ia menyebut bahwa dana tersebut nantinya tak akan kurang dari Rp200 miliar.

"Sedang dihitung, yang jelas tak sedikit dan saya kira tak akan kurang dari itu (Rp200 miliar)," kata Taufik.

---