Jumat, 07 Oktober 2016 13:08 WIB

Soal Tuduhan Penistaan Agama, Nusron Wahid Bela Ahok

Editor : RB Siregar
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Nusron Wahid, turut menanggapi pernyataan kontroversial Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang sudah dilaporkan ACTA atas tuduhan penistaan agama.

Menurut Nusron, ia sudah menonton video berdurasi 1 jam itu dan tidak ada pernyataan Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama, melakukan penistaan terhadap Al-quran.

‎Nusron menegaskan, ‎dalam video itu justru mantan Bupati Belitung itu dinilai memberikan edukasi kepada warga Jakarta untuk memilih secara cerdas dan jangan mau dibohongi seseorang yang mempolitisi melalui agama pada Pilgub 2017.

"Jadi, yang dituju atau dimaksud Ahok adalah orang yang membohongi. Bukan berarti ayat Al Maidah yang bohong. Ahok menempatkan ayat suci secara sakral dan adilihung. Bukan alat agitasi, dan kampanye yang mendeskreditkan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/10/2016).

Menurut Nusron, video yang disebarkan sengaja diedit sehingga menimbulkan mispersepsi dan interpretasi menjadi bias dan dikembangkan di masyarakat menjadi negatif.

"Cara-cara seperti ini sungguh picik, tidak fair, dan tidak beradab. Cara-cara ini sangat tidak sesuai akhlakul karimah," pungkasnya.

Ramai diberitakan, video Ahok kontroversial itu berisi, "Bapak Ibu tidak bisa memilih saya, dibohongi pakai Surat Almaidah 51 macam-macam itu. Itu hak bapak ibu, ya..." (i)
0 Komentar