Sabtu, 08 Oktober 2016 13:13 WIB

Akom: LSM Australia yang Dorong Papua Merdeka Dibiayai Aktivis Gereja

Editor : RB Siregar

Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Duta Besar Indonesia untuk Australia, Riphat Kesoema membeberkan kepada Ketua DPR RI, Ade Komarudin terkait permasalahan aktivis Papua di Australia.

Di negara Kanguru itu, aktivis dan lembaga sosial masyarakat dibekingi pihak gereja untuk terus mendorong kemerdekaan Papua.

"Dubes (Australia) menyampaikan ada berita dari Canbera, bahwa ada satu petisi lagi menyangkut soal Papua Barat," kata Ade Komarudin kepada wartawan di Bali, Sabtu (8/10/2016).

"Jadi biasa, LSM Australia yang sering gatel, membuat kita menjadi tidak baik, walaupun pemerintahannya baik, tetapi LSM yang dibiayai, terus terang saja oleh banyak gereja di sana membantu gerakan Papua merdeka ini, dan tentu dilakukan secara sistematis," kata politikus Partai Golkar tersebut.

Secara demokrasi, lanjut pria yang akrab disapa Akom ini, mereka yang mendorong Papua merdeka dibayar dan dibiayai aktivis gereja di Australia.

Bahkan, pada peringatan HUT RI 17 Agustus 1945, para aktivis Papua mengibarkan bendera Bintang Kejora (bendera Papua). "Jadi itu sebenarnya yang mengganggu hubungan kita dengan Australia itu bukan pemerintahnya, tetapi masyarakatnya yang memang susah dikembalikan sebagai negara demokrasi," tandasnya.(i)


0 Komentar