Maulwi Saelan Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua umum PSSI era 1964-1967, Maulwi Saelan, meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta, Senin (10/10/2016).

Mantan ajudan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno itu tutup usia pada pukul 18.30 WIB. Kepastian meninggalkan Maulwi diungkapkan putra keenam, Asha Wadia Saelan. Kepada CNNIndonesia.com, Asha mengatakan kondisi bapaknya sudah memburuk sejak tiga bulan lalu.

"Ya, bapak sudah meninggal sore tadi sekitar pukul 18.30. Beliau sempat pulang dari rumah sakit Pondok Indah, satu hari kemudian langsung masuk lagi dirawat di RS Pertamina," ujar Asha.

Asha mengatakan ayahnya tidak memiliki satu penyakit khusus. Namun, dikarenakan usianya yang sudah tua (90 tahun) seluruh fungsi organ tubuhnya telah menurun, salah satunya fungsi paru-paru.

Jenazah Maulwi, dikatakan Asha, rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2016). Pihak keluarga saat ini sedang mengurus seluruh keperluan pemakaman.

Lahir di Makassar, 8 Agustus 1926, Maulwi adalah salah satu tokoh sepak bola Indonesia. Bermain sebagai kiper, Maulwi tampil apik ketika tampil di Olimpiade 1956 yang berlangsung di Melbourne, Australia.

Ketika itu gawang Timnas Indonesia yang dikawal Maulwi tidak kebobolan saat menghadapi Uni Soviet, yang merupakan salah satu tim terkuat di dunia saat itu. Skor akhir pertandingan adalah imbang tanpa gol.

Maulwi kemudian terpilih sebagai ketua umum PSSI pada 1964 menggantikan Abdul Wahab Djojohadikoesoemo. Tiga tahun kemudian posisi Maulwi digantikan Kosasih Purwanegara.(exe/ist)

---