DKI Butuh Banyak Rusun Buat Relokasi Warga Bantaran Sungai

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Pemprov DKI Jakarta mesubsidi hingga 80 persen untuk pembangunan rumah susun (rusun) yang disiapkan bagi warga relokasi dari bantaran kali dan sungai.

"Kami subsidi sebetulnya sampai 80 persen untuk rusun warga yang ada di bantaran sungai," jelas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (11/10/2016) siang.

Ahok mengatakan masih membutuhkan banyak rusun untuk merelokasi warga dari bantaran sungai.

Saat ini, diperkirakan baru sebagian warga di bantaran sungai yang direlokasi karena keterbatasan rusun.

"Makanya, kami mesti kejar sebanyak mungkin pembangunan rusun. Karena memang enggak bisa dielakkan, orang-orang yang tinggal di bantaran sungai mau enggak mau kami pindahkan ke rusun," tandas suami Veronica Tan ini.

Ahok menjelaskan relokasi warga ke rusun ini untuk menunjang program normalisasi sungai dan kali di ibukota dengan mengembalikan lebar kali seperti ukuran semula.

"Saya enggak mungkin tega pindahin orang dari sungai kalau enggak siap rusun. Kalau siap rusun saya dorong relokasi," ujar Ahok.

Ahok menyatakan, selain mensubsidi rusun, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan subsidi di berbagai bidang seperti transportasi, kesehatan, dan pendidikan.

"Subsidi bus, dokter itu lebih dari 100 persen. Karena warga ber- KTP rusun itu satu keluarga bisa naik bus gratis, anak dapat KJP, dapat bus sekolah," imbuh Ahok. (ist)

 

---