Rabu, 12 Oktober 2016 13:01 WIB

Ahok Bantah BIN Dukung Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menampik kabar di media sosial tentang dugaan pembentukan tim dari Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mendukung pemenangan pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI 2017, tidaklah benar, dan ngaco.

"Enggak ada itu (BIN membentuk tim pemenangan), ngaco itu. Isu dari mana?," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/10/2016) siang.

Sebelumnya, Deputi VI BIN Bidang Komunikasi dan Informasi Bambang Wiyono terkait hal ini memastikan, BIN tidak pernah membentuk tim khusus untuk mendukung pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Nama-nama yang muncul di media sosial, yang seolah dari Badan Intelijen Negara yang disebutkan sebagai tim pemenangan cagub Basuki Tjahaja Purnama. Itu tidak benar," ujar Bambang di Jakarta, kemarin.

Bambang menjelaskan nama-nama yang beredar adalah para calon anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN. Nama-nama tersebut dikatakannya juga belum disahkan oleh Kepala BIN, Budi Gunawan.

Dikatakan Bambang, BIN bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk salah satu pasangan calon dalam pilkada. Dia menegaskan, BIN netral dalam pesta demokrasi di Indonesia.

"Kami tidak berpolitik praktis. Apa yang beredar di media sosial itu tidak ada relevansinya sama sekali dengan calon gubernur Ahok," katanya.

Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) merupakan lembaga adhoc yang dibentuk sejak era Hendropiyono untuk memberikan masukan-masukan kepada kepala BIN mengenai isu-isu strategis nasional dan internasional.

Setiap pergantian pimpinan BIN biasanya memang dikeluarkan SK baru untuk anggota DISK.

 
0 Komentar