Kamis, 13 Oktober 2016 06:45 WIB

Lennox Lewis Doakan Tyson Fury Kembali Bertarung

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Skandal narkoba yang menyeret Tyson Fury memaksa legenda tinju kelas berat Inggris, Lennox Lewis, angkat suara.

Menurutnya, Tyson sedang butuh bantuan dan berharap bisa segera naik ring lagi. Tyson tengah mendapat masalah setelah terbukti gagal tes obat-obatan. Urine petinju asal Manchester itu positif mengandung benzoylecgonine, zat yang terkandung dalam narkoba jenis kokain, saat diuji 22 September 2016.

Imbas temuan itu mengancam karier Tyson. Dewan Tinju Inggris berencana membahas nasib petarung berjuluk Gypsy King yang kemungkinan jawabannya adalah mencabut lisensi bertarungnya.

Hantaman telak itu jelas menyedihkan bagi petinju sekelas Tyson yang sejatinya cukup berprestasi. Namun sejak menang dari Wladimir Klitschko akhir tahun lalu, ia memang selalu berbuat nyeleneh.

Pemilik sabuk kelas berat WBO/WBA/IBO itu kerap berperilaku kontroversial. Mulai dari berkomentar miringnya soal atlet perempuan Inggris Jessica Ennic-Hill hingga pengakuannya yang menolak legalitas kaum gay di Inggris yang membuatnya jadi bulan-bulanan publik Britania Raya.

Dan skandal narkoba jadi puncaknya. Namun dalam pengakuannya, ia menggunakan kokain lantaran depresi atas sikap tidak hormat publik kepadanya meski sudah menyandang status juara dunia tinju kelas berat.

Kasus yang menimpa Tyson jelas membuat kariernya bisa berakhir lebih cepat. Namun di tengah banyak kecaman dialamatkan kepadanya, rasa simpati kepada Tyson datang dari Lennox Lewis.

Mantan saingan Mike Tyson itu mengatakan, Tyson sejatinya sedang butuh bantuan. Tak lupa, petarung yang dijuluki The Lion semasa aktif naik ring, berharap agar penerusnya itu bisa kembali bertarung.

"Dia butuh bantuan, tidak perlu dipertanyakan lagi, dan kami mesti melakukannya. Dia tak terkalahkan di dalam ring, tapi dia mengalahkan dirinya sendiri di luar ring," ucap Lewis seperti dilansir Boxing Scene, Rabu (12/10/2016).

"Mudah-mudahan, dia tidak membuat kesalahan besar. Dia perlu menyelesaikan masalahnya dengan cepat, perlahan demi perlahan, dan kembali bertarung untuk mempertahankan gelarnya," tutupnya.(exe/ist)
0 Komentar