Ditantang Sandiaga Buka Dana Kampanye, Ahok: Data Lo Salah Melulu!

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), merasa bingung dengan Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menantangnya untuk membuka dana kampanye yang dihabiskan selama masa sebelum Pilgub DKI 2017 dimulai.

"Dana sosial apa? Aku kan petahana. Sandiaga gini deh, dia ngomong sama Djarot aja deh. Datanya juga salah melulu, aku udah bilang buka data," kata Ahok di Balaikota DKI, Jumat (14/10/2016).

Ahok mengatakan, data yang dilontarkan Sandiaga seperti data daging sapi di Singapura lebih murah adalah data yang salah.

"Ga usah ngomonginlah. Nanti kan kita ada debat nanti buat semua calon, KPU udah mengatur debat tiga kali," ungkapnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengaku selalu open data kepada paslon bakal gubernur DKI. Hal itu dilakukannya dengan harapan data yang baik akan membuahi debat program yang baik untuk menguntungkan masyarakat DKI.

"Jangan asbun doang. Dulu juga Pak Anies bilang pendidikan Jogja lebih bagus. Orang DKI jauh lebih bagus kok," imbuhnya.

Tak hanya pernyataan Sandiaga, Ahok pun mengungkapkan data Anies yang salah. Bahwa Jakarta lebih unggul dari Yogyakarta. Oleh sebab itu Ahok menyarankan kepada paslon Anies-Sandiaga untuk menyiapkan data dengan baik agar tidak ada kesalahan.

"Makanya saya bilang, elo kalau mau ngomong sama gua, pakai data deh. Makanya, ini kan debat tiga kali, timsesnya siapkan data dengan baik supaya debatnya enggak ketahuan agak ngaco," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menantang bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Agus Harimurti Yudhoyono, untuk membuka dana yang dihabiskan selama masa sebelum Pilkada 2017 dimulai.

Tantangan terutama ditujukan kepada Ahok sebagai calon petahana. Alasannya, Agus baru masuk bursa dan ditunjuk sebagai bakal calon gubernur pada menit-menit akhir.

"Kalau dilihat calon lain kan last minute, mungkin belum ada. Yang aktif bersosialisasi itu saya dan Pak Basuki. (Tantangan) itu lebih ditujukan ke Pak Basuki," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis (13/10/2016).

---