Senin, 17 Oktober 2016 14:59 WIB

Ahok: Pembangunan Rusunawa Ditunda Hingga Tahun Depan

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan sering mendapat keluhan dari warga yang melapor setiap pagi di Balaikota DKI Jakara terkait belum tersedianya rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi warga.

Ahok menjelaskan kemungkinan tahun ini ketersediaan Rusunawa masih terlambat. Pasalnya, beberapa pengembang rusun ada yang berbuat curang. Padahal, mereka telah membangun fondasi hingga dinding.

"Dia cor-nya ada kertas, plastik, kami temukan di lapangan. Kami ada anak magang yang turun. Terus ada tembok yang gak ada besinya, biar kuat goyang macem-macem. Itu kalau diteruskan satu tahun bocor," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/10/2016).

Tak hanya itu, Ahok juga mengungkapkan, pengembang yang curang memanfaatkan terburu-burunya Pemprov DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan Rusunawa. Alhasil, mereka mengancam agar pemerintah tetap menerima‎ rusun yang telah dibangun.

"Mereka selalu ngancam kita kan. Anda terlambat dapat rusun atau mau terima kami. Saya bilang, mending gak ada rusun. Sebab, kalau rusun bocor berat perbaikannya," ungkap Ahok.

Ia juga menyebut pembangunan rusunawa kini telah dihentikan, dan rencananya akan kembali dilanjutkan tahun depan.

Beberapa rusunawa yang terindikasi mengalami kecurangan berada di Rawa Bebek dan Pulau Gebang, Jakarta Timur‎.

Sementara itu, terkait adanya warga yang terlambat melakukan pembayaran iuran bulanan saat ini masih menjadi kendala Pemprov DKI. Namun, Ahok akan terus melakukan mediasi bersama untuk mengetahui keluh kesah warga.

"Udah diperiksa kok. Ada beberapa gak bayar, kita tanya ada apa. Sekarang mereka mau cicil. Kami akan bangun Ciangir, kalau ngak mampu bayar kita taruh di Ciangir gratis," pungkasnya.

 
0 Komentar