Selasa, 18 Oktober 2016 09:59 WIB

Lima Perampok Truk Ekspedisi Dibekuk, Dua Ditembak Mati

Editor : Danang Fajar
Laporan : Rizky Adytia

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aparat Polda metro jaya berhasil melakukan penangkapan terhadap 5 orang spesialis perampokan terhadap mobil truk ekspedisi yang kerap beraksi di Jalan Tol luar kota, tepatnya jalan tol JORR dekat pintu pasar rebo Jakarta Timur pada Senin (17/10/2016) malam.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro jaya Kombes Rudy heriyanto Adinugroho menjelaskan, kelima pelaku itu adalah Doni Waikim (36), Deni Hardiansyah(32), Cristian Zoeliansyah(20), Pani Sopani(31) dan Anggi alias Ibeng(24).

Dari kelima tersangka itu, dua diantaranya harus ditindak tegas dengan menembak mati tersangka lantaran mencoba melakukan perlawanan.

"Kami menindak dua pelaku yakni DW dan CZ lantaran mencoba melakukan pelawanan saat kami akan lakukan penangkapan yaitu DW melawan saat kami pinta tunjukan tempat penyimpanan senpi di rumahnya. Sedangkan CZ melawasan saat kami minta tunjukan rumah pelaku lainnya," ujar Rudy saat dikonfirmasi, Selasa(18/10/2016) dinihari.

Rudi menjelaskan, perampokan itu terjadi pada Sabtu (8/10/2016) lalu. ‎Kelima tersangka melakukan aksinya dengan cara memberhentikan sebuah truk fuso dengan nomor polisi B 9006 ERP sekitar pukul 01.00 WIB yang dikendarai korban, Ujang(30), melaju dari sukabumi menuju cakung jakarta Timur.

"Sekitar pukul 04.00WiB korban melintas di TKP perampokan kemudian di pepet oleh avanza warna silver tanpa plat nomor. Secara perlahan mobil avanza‎ itu berhenti yang membuat supir itu menghentikan laju," imbuhnya.

Saat supir itu berhenti, keempat tersangka kemudian keluar satu orang bernama doni menodongkan senjata jenis air soft gun (revolver). Kemudian tersangka lainnya bernama ‎Anggi menyemprotkan cairan semacam gas air mata. Setelah itu korban di ikat dan para pelaku pun langsung menggasak 3500 pasang sepatu merk Adidas.

‎"Namun sebelumnya korban (sopir truk) kepalanya dipukul dengan menggunakan senjata sehingga mengalami luka dikepala. Selain diikat, kedua korban juga dilakban dibagian mata dan mulut. Mobil berjalan mutar mutar. Badan korban dalam posisi telungkup," terangnya.

Lanjutnya, Rudy menambahkan, pihaknya yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan olah TKP dan hasilnya pun pihak kepolisian berhasil melacak tiga orang pelaku yakni Doni, deni dan Cristian di sebuah warung kopi yang berada di Jalan Jaya Laras No.17 Rt 01 Rw 11, Kecamatan Jatinangor, Kelurahan Desa Sayang, Kabubaten Sumedang, Jawa Barat. Selasa (18/10/2016) dini hari.

"Kita kembangkan lagi hasilnya kami mendapatkan 2 orang pelaku lainnya. Mereka ini spesialis yang meresahkan supir-supir ekspedisi maka kami akan tindak tegas," paparnya.

Dari tangan pelaku, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa‎ 1 buah hp HAMMER, 1 buah hp XIAOMI, 1 buah hp EVERCROSS, 1 buah hp OPPO, 1 buah hp SAMSUNG, 1 Airsoft beserta gas dan magazine dan tempatnya, 1 buah Korek berbentuk senpi Revolver, 2 pasang sepatu Adidas, 1 pasang sepatu Caterpilar, 1 buah pisau, 1 pasang sarung tangan berwarna hitam, 1 unit mobil avanza silver yg digunakan ketika merampok, 1 unit truk kontainer yg dirampok oleh pelaku.

‎"Barang ini sudah ada penadahnya bernama Aji. Tapi barang itu belum dipasarkan oleh penadahnya," pungkasnya.

Saat ini, para tersangka telah diamankan Polda Metro Jaya dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para tersangka di jerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
0 Komentar