Selasa, 18 Oktober 2016 11:15 WIB

KPU DKI: Dukungan PPP yang Sah Yakni Kubu Romi

Editor : Danang Fajar
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan, proses pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk pilkada 2017 mendatang sudah selesai.

Sehingga partai politik tidak bisa menarik dukungan ataupun memberikan dukungan baru kepada pasangan calon.

Hal itu terkait dukungan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz ke pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, yang dinyatakan Sumarno tidak bisa mempengaruhi dukungan PPP dari kubu Romahurmuziy kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di Pilkada Jakarta 2017.

"Jadi pada waktu pendaftaran itu PPP (kubu Romahurmuziy) udah memberikan dukungan (ke Agus-Sylviana), KPU sudah melakukan verifikasi pada dukungan itu dan kemudian sudah dikatakan sah. Berarti sudah selesai. Jadi nggak ada dukungan baru," ujar Sumarno saat dihibungi, Selasa (18/10/2016) siang.

Sumarno menuturkan, dukungan partai PPP yang sudah sah terdaftar pada KPUD DKI Jakarta adalah kubu Romy, dukungan tersebut pun sudah diverifikasi. Sehingga dukungan PPP dari kubu Djan kepada Ahok-Djarot yang berarti apa-apa.

"Walaupun sekarang ada perkembangan baru (PPP kubu Djan mendukung Ahok) ya itu nggak akan terpengaruh apa-apa," kata Sumarno.

Lebih lanjut, dukungan PPP kubu Djan ke Ahok-Djarot dikatakan Sumarno juga tidak akan dicatat oleh KPUD DKI Jakarta. Sebab, kubu Romy lah yang sudah dinyatakan sah.

"Persoalan adalah peroses pendaftaran sudah selesai, sehingga kalau dukungan di tengah jalan di luar masa pendaftaran itu tidak bisa diadministrakan di KPU," pungkasnya.

Diketahui, Pilkada Jakarta yang akan berlangsung 15 Februari 2017 akan diikuti tiga pasangan calon. Pertama pasangan Ahok-Djarot, mereka diusung oleh PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Kedua, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Mereka diusung oleh empat parpol, yakni PKB, PAN, PPP dan Partai Demokrat.

Ketiga, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
0 Komentar