Rabu, 19 Oktober 2016 08:58 WIB

Marquez Percaya dengan Ucapan Teknisi Honda

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Marc Marquez menyegel status juara dunia MotoGP 2016.

Keberhasilan ini ia raih usai memenangkan balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (16/10/2016) lalu. Hingga seri ke-15, Marquez sudah mengumpulkan 273 poin.

Nilainya unggul 77 angka dari Valentino Rossi yang ada di peringkat dua. Sisa tiga balapan tidak bakal mempengaruhi keberadaan Marquez di puncak klasemen pembalap.

Sebelum memenangkan persaingan, Marquez mengaku kurang percaya diri dengan kemampuan motornya Honda RC213V. Namun ia diberi keyakinan oleh rekan-rekan satu timnya dan itulah yang dijadikan pegangan penting oleh pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.

"Awal musim ini menjadi titik tersulit. Namun saya percaya dengan yang diucapkan teknisi Honda. Dia bilang akan mengubah mentalitas saya sejak balapan pertama dan di paruh kedua, mereka melakukannya dengan luar biasa. Mereka juga meningkatkan akselerasi motor dan pada akhirnya kami jauh lebih kompetitif," ucap Marquez yang dikutip dari Crash.

Berbeda dengan musim 2013 dan 2014 dimana saat itu Marquez juga menyabet status sebagai juara dunia. Pada musim ini Marquez baru lima kali menaiki podium tertinggi.

Padahal pada 2013 lalu ia enam kali memenangkan balapan hingga seri ke-15. Sedangkan pada 2014 ia lebih berjaya dengan memenangkan 11 perlombaan dari 15 seri yang digelar.

Diakui Marquez, persaingan tahun ini lebih berat dari sebelumnya. Ia baru percaya diri saat melakoni seri kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

"Dua kemenangan pertama (Argentina dan Amerika) mungkin jadi titik yang benar-benar penting. Saya juga menang di Jerman, tapi setelah itu dimulai di Brno (Austria) saya mulai jarang naik ke podium. Saya agak gugup tapi rekan-rekan setim selalu menenangkan saya dan itu jadi keuntungan. Setelah melewati periode buruk, kami akhirnya tiba di Aragon dan saya menunggu balapan di sana. Balapan itu jadi titik kunci terutama dalam segi mentalitas," jelasnya.

Di Aragon, Marquez keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 41 menit 57.678 detik. Ia mengguli dua rival terberatnya dari tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. (exe/ist)
0 Komentar