Kamis, 20 Oktober 2016 08:58 WIB

ISIS Gunakan Perisai Manusia

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Warga Mosul mengatakan ISIS menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia menanggapi serangan pasukan Irak dan Kurdi yang berhasil merebut desa terpencil di wilayah itu.

Keberadaan pemimpin ISIS di antara ribuan militan garis keras menunjukkan kelompok itu akan berusaha keras mengusir pasukan koalisi.

Melalui telepon, warga mengatakan lebih dari 100 keluarga telah mulai bergerak dari pinggiran selatan dan timur kota yang terkena serangan menuju pusat kota. Militan ISIS mencegah warga melarikan diri dan salah satu warga mengatakan warga sipil diarahkan ke sejumlah bangunan.

"Ini cukup jelas ISIS telah menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia dengan memungkinkan keluarga untuk tinggal di bangunan yang mungkin menjadi sasaran serangan udara," kata Abu Mahir, yang tinggal di dekat universitas kota seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/10/2016).

Sementara di Washington, juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis, mengatakan kepada wartawan diketahui bahwa warga sipil digunakan sebagai perisai manusia.

"Ini sudah berlangsung selama beberapa minggu di mana kita telah melihat warga sipil secara paksa ditahan dan gerakan mereka dicegah di mana mereka tidak bisa keluar dari Mosul. Mereka ditahan di sana sesuai kehendak mereka (ISIS)," katanya kepada wartawan.

Davis menjelaskan operasi untuk merebut kembali Mosul sebagai "perjuangan yang berbahaya", menambahkan: " Tapi saya akan memberitahu Anda kami telah melihat kemajuan yang sangat baik. Ini hari pertama, tidak terlalu berharap, ini masih membutuhkan waktu."

Sekitar 1,5 juta orang masih hidup di Mosul dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan Negara Islam dapat menggunakan puluhan ribu warga sebagai tameng manusia untuk mempertahankan benteng kota terakhir mereka di Irak.(exe/ist)
0 Komentar