Jumat, 21 Oktober 2016 17:46 WIB

Minta Perlindungan Terkait Kasus Kematian Mirna, Wartawan Bharindo Datangi LPSK

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com – Terkait adanya salah satu wartawan media cetak Bharindo bernama Amir Papalia mengaku melihat Arif Sumarko, suami Wayan Mirna Salihin, dan Rangga, Barista Cafe Olivier, sehari sebelum Mirna tewas akibat menyeruput kopi sianida.

Hal tersebut membuat wartawan Bharindo ini menjadi perbincangan publik, hingga profesinya dianggap palsu dan hanya mencari sebuah keuntungan dari masalah seperti ini.

Maka dari itu, Jumat (21/10/2016), Amir mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mengantisipasi suatu hal-hal yang tidak diinginkan

Wakil Ketua LPSK, Lies Sulistiani mengatakan, yang bersangkutan sudah menjelaskan maksud serta tujuannya datang ke LPS pada hari ini.

"Inisial A ini mengaku punya keterangan terkait peristiwa meninggalnya Mirna, untuk LPSK sendiri, mempunyai hak perlindungan, kedudukannya menjadi saksi dan korban apabila dia terancam," jelas Lies, di kantor LPSK, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (21/10/2016).

Lies menjelaskan permohonan Amir untuk mendapatkan perlindungan dapat ditindaklanjuti oleh pihak LPSK, dengan memberikan secara jelas informasi terkait apa yang sudah dia lihat dapat dipertanggung jawabkan atau tidak.

"Ya, tergantung informasinya ini benar-benar penting atau tidaknya," ujar Lies.

Namun, permohonan perlindungan yang diajukan oleh yang bersangkutan tetap diterima pihak LPSK. Secara tidak langsung itu termasuk ke dalam bentuk antisipasi.

"Ancaman secara faktual memang belum ada. Potensi ancaman kami masih menilai, karena infonya yang bersangkutan tidak masuk ke dalam persidangan," katanya.

Selain itu, saat datang ke LPSK yang bersangkutan tidak membawa bukti secara jelas.

"Dia hanya mengaku pernah melihat adanya pertemuan antara Arif dan Rangga. Tentu kami juga mengorek dengan apa yang diinformasikan, apakah harus ada bukti terlebih dahulu, ada ancaman atau tidak," pungkasnya.

 

 
0 Komentar