Jumat, 21 Oktober 2016 18:13 WIB

Walikota Jakut Pantau Bedah Rumah di Pegangsaan Dua

Editor : Hermawan
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi memantau pelaksanaan program bedah rumah milik Sumiati (61) di RT 03/RW 01, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bedah rumah tersebut merupakan salah satu program pendayagunaan ZIS yang digagas Pemkot Jakarta Utara bersama Bazis Jakarta Utara.

"Hari ini, saya datang langsung untuk melihat kondisi rumah ibu Sumiati yang akan diperbaiki dengan menggunakan dana ZIS. Rumah yang bersangkutan atapnya sudah ambruk, dan ini tepat sekali untuk dijadikan target bedah rumah," ungkap Wahyu, Jumat (21/10/2016).

Wahyu mengatkan tahun ini ditargetkan ada 9 rumah warga yang tidak mampu dengan kriteria tertentu yang akan direnovasi di Jakarta Utara.

Adapun kriteria yang ditetapkan dalam program bedah rumah, di antaranya areal tanahnya tidak seluas kira-kira 36 m2, memiliki surat yang menyatakan bahwa itu adalah tanah resmi miliknya, pemilik rumah tergolong aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, dan sebagainya.

"Diperkirakan waktu perbaikan atap dan kusennya selama 10 hari. Saya harapkan program bedah rumah ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tutur Wahyu.

Alhasil, program bedah rumah itu mendapatkan sambutan positif dari pemilik rumah, Sumiati.

"Alhamdulillah, saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak walikota dan jajarannya yang sudah peduli kepada saya dan keluarga untuk memperbaiki rumah ini," ujar Sumiati.

Sementara itu, untuk mendongkrak perolehan dana ZIS di setiap tahunnya, Kepala Kantor Bazis Jakarta Utara, Hari Agusti Hiyayat menyatakan akan melakukan berbagai terobosan terbaru seperti bekerja sama dengan minimarket dalam penempatan kotak amal ZIS.

Juga akan menjalin kerja sama dengan PD Pasar Jaya dalam proses pengumpulan dana ZIS di pasar-pasar.

"Hasil pengumpulan dana ZIS di setiap tahunnya akan dikembalikan melalui program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Diantaranya beasiswa pendidikan, program bedah rumah, khitanan massal, dan lain-lain. Saya selalu optimis kalau Jakarta Utara akan mencapai target pengumpulan ZIS sebesar Rp 14 milyar tahun ini," jelas Hari.

 

 

 

 

 

 

 
0 Komentar